Perluas Bandara untuk Garuda
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai memproses pembebasan lahan untuk perpanjangan landasan pacu Bandara Fatmawati Soekarno. Proses pembebasan lahan ini sudah dilakukan sejak setahun lalu namun belum berhasil. Tahun ini Pemprov bersama tim 9 menargetkan pembebasan lahan berhasil demi maskapai Garuda agar membuka rute ke Bengkulu. \"Kita perlu memperpanjang hingga 500 meter. Lahan yang harus dibebaskan seluas 1,4 hektar, ditargetkan tuntas tahun ini,\" kata Asisten I Setprov Drs Sumardi MM, kemarin Dia mengatakan Maskapai Garuda tidak akan masuk ke Bengkulu sebelum bandara diperpanjang 500 meter dari kondisi saat ini hanya 2.250 meter. Selain itu, landasan bandara juga harus dipertebal hingga 40 Centi meter (cm). \"Jadi untuk memasukan Garuda, tidak perlu salaman dengan direktur (PT Garuda Airline). Karena saya nggak akan calon walikota,\" sindir Sumardi. Ungkapan Sumardi ini menyindir Walikota Bengkulu H Ahmad Kanedi SH MH yang mempublikasikan pertemuannya dengan Dirut PT Garuda. Walikota mengklaim telah memperjuangkan Maspapai Garuda membuka rute ke Bengkulu demi ekonomi kerakyatan. Meski demikian, kata Sumardi, Pemprov tidak marah dengan klaim walikota. \"Biasa saja, tidak marah. Kami justru senang, artinya sinergi program Pemprov dan kota. Memang masyarakat Bengkulu sudah merindukan masuknya pesawat sekelas Garuda,\" katanya. Proses pembebasan lahan tersebut sangat rumit, dimulai dari perencanaan, survei, pemetaan area, pemilik, bukti kepemilikan, pengukuran oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) hingga ganti rugi. \"Sampai saat ini diketahui lahan itu milik dua warga yang masih diproses bukti kepemilikannya. Tahun ini proses pembebasan lahan menjadi prioritas, sedangkan pembangunan landasan pacu akan dilaksanakan pada 2013,\" imbuhnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: