Tips untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil Muda
IBU yang tengah hamil muda seringkali mengalami perasaan campur aduk, antara senang, cemas, atau mungkin bingung.
Biasanya juga disertai kelelahan selama beberapa waktu, mual yang mungkin disertai muntah, dan tak jarang berisiko keguguran.
Pantangan makan ibu hamil muda Ibu hamil hendaknya memperhatikan apa saja yang dikonsumsinya.
Hindari makan ikan mentah atau yang diasap, dan daging mentah atau setengah matang untuk menghindari risiko kontaminasi dari parasit toksoplasma, listeria, atau salmonella.
Apa saja akibat infeksi parasit yang umumnya didapatkan dari makanan yang kurang baik pengolahannya atau diolah tidak matang?
- Toksoplasma: parasit ini sangat berbahaya bagi kehamilan. Meski tidak terlalu menyebabkan masalah pada ibu hamil muda, namun infeksi ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan janin, bahkan dapat menyebabkan keguguran.
- Bakteri salmonella: walau infeksi bakteri salmonella tidak memengaruhi kesehatan janin secara langsung, namun ibu hamil muda yang terinfeksi bakteri ini akan tidak nyaman menyebabkan sakit kepala, muntah, demam tinggi, dan sakit perut, yang biasanya tidak lebih dari 48 jam.
- Listeria: paling berisiko bagi ibu hamil muda, karena bisa menyebabkan keguguran, kelahiran mati, radang selaput otak (meningitis) untuk sang ibu, dan bahkan septikemia (infeksi berat dalam darah). Infeksi listeria umumnya berasal dari makanan yang terkontaminasi.
Tips bagi ibu hamil muda
Ibuhamil muda diharapkan memperhatikan beberapa tips berikut ini bagi keselamatan janin maupun dirinya, yakni:
1. Anjuran untuk menjaga kesehatan ibu hamil muda dan janinnya - Minimalkan konsumsi kopi, karena kopi mungkin terkait dengan adanya risiko keguguran pada hamil muda.
- Selalu mengonsumsi makanan seimbang dan bergizi, termasuk suplemen asam folat sejak tiga bulan sebelum Ibu merencanakan kehamilan hingga usia kehamilan tiga bulan (trimester pertama). Asam folat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi (neural tube defects)
- Berhenti merokok, karena merokok cenderung menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, berisiko tinggi prematur, serta bisa memengaruhi fungsi plasenta
- Lakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi adanya infeksi toksoplasma, rubella, sitomegalovirus, dan herpes (TORCH). Bila diperlukan Ibu dapat memperoleh vaksinasi MMR untuk mencegah infeksi mumps (gondongan), morbili (campak), dan rubella (campak jerman) sebelum hamil.
2. Olahraga ringan untuk ibu hamil muda Carilah udara segar dengan berjalan-jalan atau olahraga ringan setiap pagi. Dengan jalan pagi dapat memperbaiki sirkulasi dalam tubuh, dan berolahraga ringan agar ibu tetap fit menjalani aktivitas sepanjang hari. Sinar matahari pagi juga memungkinkan ibu hamil muda mengaktifkan vitamin D dalam tubuh secara alami, sehingga membantu penyerapan kalsium dan baik untuk kesehatan tulang.
Sebaiknya ibu hamil muda tidak melakukan olahraga lebih dari 30 menit agar tidak kelelahan. Perlu diketahui, persendian ibu hamil muda akan melonggar selama kehamilan untuk membantu tubuh mempersiapkan persalinan kelak, karena itu tidak disarankan untuk melakukan latihan fisik yang kuat. Jika ibu hamil mengalami bercak darah (spotting), segera periksakan ke dokter dan beristirahatlah.
3. Hubungan intim untuk ibu hamil muda Saat hamil muda, sebaiknya frekuensi hubungan intim dikurangi agar tidak terjadi keguguran spontan. Posisi saat berhubungan intim juga harus diperhatikan benar, perut Ibu jangan tertindih, karena rahim hamil muda masih lemah. Sedapat mungkin, suami melakukan ejakulasi di luar atau menggunakan kondom, sebab sperma mengandung zat prostaglandin yang bisa merangsang kontraksi uterus, dan bisa menyebabkan keguguran.
Nafsu seks pada ibu hamil muda dapat berubah, dapat menurun atau mungkin lebih tinggi. Penyebabnya, selain pengaruh hormonal, juga akibat meningkatnya aliran darah di seluruh tubuh, termasuk di daerah genital. Suami sebaiknya memahami bahwa ibu hamil muda lebih menyukai kedekatan emosional dibandingkan hubungan intim itu sendiri.
4. Kekhawatiran ibu hamil muda Ketenangan pikiran, mental, dan kenyamanan ibu hamil muda berpengaruh pada janin sejak awal. Sebaiknya ibu hamil muda jangan khawatir berlebihan. Bila perut ibu hamil terantuk sesuatu, jangan menjadi panik, karena janin tidak merasakan apa-apa. Ibu hamil muda tidak perlu khawatir mengenai posisi tidur, karena janin cukup aman dalam rahim.
Seluruh anjuran bagi ibu hamil muda bertujuan untuk meringankan kehamilan itu sendiri. Jalanilah masa kehamilan dengan hati gembira. Semua kekhawatiran dan perubahan yang dialami ibu hamil muda akan lenyap begitu si Kecil lahir. Berganti menjadi perasaan bahagia yang tak tertandingi. Untuk informasi lebih lanjut, Ibu dapat berdiskusi dengan dokter atau bidan. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: