Dua Siswa Terancam DO

Dua Siswa Terancam DO

\"rapatARMA JAYA, BE - Menindaklanjuti kasus penganiayaan Sulardi SPd guru SDN 05 Desa Pagar Banyu Kecamatan Arma Jaya belum lama ini oleh Lampri ayah murid SD itu. Seluruh dewan guru, wali siswa, komite sekolah, UPTD Arga Makmur, serta semua pihak yang terkait melakukan rapat terbuka untuk menangani kasus tersebut. Beberapa orang guru yang tidak berani ke kantor menjadi persoalan serius yang dibahas. Kepala Dikbud Kabupaten BU Haryadi SPd MM melalui sekdis Dikbud Helmi SPd MM mengatakan persoalan ini akan ditindak lanjuti Dikbud Bengkulu Utara. Jika guru-guru tidak kunjung masuk sekolah, akan mengancam kelangsungan belajar mengajar. Padahal Senin mendatang siswa kelas enam akan melaksanakan ujian nasional. Dua siswa yang membuat onar, Gunawan siswa kelas 2 SD itu dan Anggi Gustiawan (10) siswa kelas 5 terancam dikeluarkan atau drop out (DO) jika mengulangi perbuatan tersebut. \"Kita tidak mungkin langsung mengeluarkan kedua anak itu. Sesuai kesepakatan bersama, antara pihak sekolah, komite, dan UPTD yang disaksikan wali siswa lainnya, antara kedua belah pihak terutama pihak orang tua menandatangani surat perjanjian,\" jelas Helmi. Neliana (38) sebagai ibu kandung siswa tersebut mengharap pihak sekolah tidak langsung mengeluarkan kedua anaknya dari sekolah itu. Bahkan dirinya menyanggupi untuk menandatangani surat perjanjian yang diberikan. Salah satu isinya, jika dalam satu bulan ini kedua siswa itu mengulangi perbuatannya akan dikeluarkan dari sekolah.\"Kami harap sekolah bijak, karena anak kami itu masih membutuhkan pendidikan,\" ujar Neli. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: