Perbup Dana Desa Dikritik

Perbup Dana Desa Dikritik

AIR PERIUKAN,BE- Perbup nomor 7 tahun 2013 tentang Anggaran Percepatan Pembangunan Desa Dan Kelurahan di Kabupaten Seluma atau dana desa belum lagi direalisasikan, kini sudah menuai kritik. Hasil reses anggota DPRD Seluma, H Suhandi SSos alias Cu’ek mengatakan, dirinya telah menyerap aspirasi berupa kritikan dari sejumlah kepala desa (kades). Seperti keluhan dari kades Talang Alai dan kades Lubuk Gilang Kecamatan Air Periukan serta Kades Arang Sapat Kecamatan Lubuk Sandi. Mereka menginginkan anggaran Rp 100 juta yang digunakan untuk pembangunan, bisa untuk membangun balai desa. Karena, saat ini balai desa yang ada sudah rusak dan tak layak dipergunakan utk menunjang kinerja kades. “Tidak hanya pembangunan jalan dan jembatan yang ada di desa yang sudah rusak melainkan juga dana 100 juta tersebut dapat digunakan untuk pembagunan balai desa, serta  adanya honor untuk kepala dusun,” ungkap Suhandi. Diharapkannya, Pemkab Seluma tidak terfokus pada pembangunan jalan dan jembatan yang ada di desa yang sudah rusak. Sehingga bisa memperlancar transportasi masyarakat sehingga tidak mesti untuk jalan dan jembatan saja.Dijelaskan jika di dalam perbup yang sudah dibuat, untuk Kadus tidak ada anggaran honornya. Padahal tugas kadus sama beratnya dengan tugas RT serta kadus merupakan perangkat desa. “Meskinya dalam Perbub nomor 7 tahun 2013 bisa ditinjau ulang dan dapat memenetapkan honor kepala dusun dan ini juga bagian dari perangkat desa,” ujar kader PKS ini. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: