HONDA BANNER
BPBDBANNER

Pemkot Bengkulu Mulai Program Bedah Rumah, Targetkan 87 Rumah Tak Layak Huni Dibedah Tahun Ini

Pemkot Bengkulu Mulai Program Bedah Rumah, Targetkan 87 Rumah Tak Layak Huni Dibedah Tahun Ini

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Ketua DPD REI Bengkulu Syamsu Ihwan -(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi secara resmi memulai program bedah rumah bagi warga yang tinggal di rumah kategori tak layak huni (RTLH). Program ini diawali dengan peletakan batu pertama di rumah milik pasangan suami istri Jhon Apriadi dan Ella, warga Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu.

Rumah Jhon dan Ella yang dulunya tak layak huni, dengan kondisi dinding kayu yang sudah lapuk, seringkali kemasukan air saat hujan, serta terasa sumpek dan gerah karena atap yang rendah, kini akan direnovasi menjadi hunian yang layak.

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, didampingi Perwakilan Forkopimda Kota, Ketua DPD REI sekaligus Anggota Dewan Kota Syamsu Ihwan, para Kepala OPD, Camat, dan Lurah se-Kota Bengkulu.

Jhon Apriadi dan Ella mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota, terkhusus Wali Kota dan jajaran. Mereka bersyukur rumahnya akan menjadi hunian yang lebih indah dan nyaman.

“Terima kasih Pak Wali. Awalnya kaget, karena enggak mungkin seorang Walikota berkunjung ke rumah kami, kondisinya seperti ini. Kalau hujan badai, masuk semua air ke rumah. Kalau panas, kita kepanasan karena atas rendah,” ujar Ella. Ia sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kota. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat buat kami. Kami sangat bersyukur. Semoga ke depannya bantuan ini dapat menyentuh warga lain yang membutuhkan,” terangnya.

BACA JUGA:Temukan Kelapa Muda Rp40 Ribu, Wali Kota Bengkulu Akan Tetapkan Standar Harga di Pantai Panjang

BACA JUGA:Tersangka ke-7 Kasus Kebocoran PAD Mega Mall dan PTM Ditahan di Rutan Malabero

Di hadapan Jhon dan Ella serta warga yang hadir, Wali Kota Dedy Wahyudi menyampaikan pesan untuk tetap bersyukur bagaimanapun kondisi rumah saat ini. Ia juga menegaskan bahwa program ini adalah bentuk perhatian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, Pemerintah Kota Bengkulu, visi misi Walikota dan Wakil Walikota, kita ingin warganya bahagia. Maka di kota ini kalau ada warga yang belum bahagia karena tempat huniannya belum layak, kita ada program bedah rumah,” ujarnya.

“Program ini juga sebagai bukti, kita ingin warga merasakan hadirnya pemerintah. Kalau warga yang perlu bantuan tolong langsung sampaikan ke kami (Walikota) atau melalui lurah, maka tahun 2026 kami anggarkan lagi,” tambahnya.

Wali Kota melanjutkan, program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah, dengan menyediakan hunian yang lebih aman dan nyaman. “Intinya adalah kita ingin menurunkan angka kemiskinan. Menjadikan rumah yang tidak layak menjadi layak. Termasuk nenek ini rumahnya dibantu,” tuturnya sambil merangkul seorang nenek.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perkim Kota Bengkulu Toni Harisman mengatakan, program bedah rumah pemerintah tahun ini sebanyak 87 unit, tersebar di 26 Kelurahan dan 8 Kecamatan.

“Kita programkan sebanyak 87 unit rumah, per rumah dibantu Rp20 juta. Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk tukang,” ujar Toni.

Selain itu, sebanyak 87 warga penerima program bedah rumah juga mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: