Benarkah Orang yang Kuper Susah Jodoh, Buya Yahya Bagikan Tips Ini

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.

Ada pula banyak orang yang menikah tanpa melalui tahap pacaran terlebih dahulu. Ini membuktikan bahwa pacaran bukanlah cara atau jaminan untuk mendapatkan jodoh.

Sebaliknya, perbuatan tersebut dilarang dalam agama dan dapat merugikan pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat, karena setiap tindakan pasti memiliki pertanggungjawabannya.

Untuk mendapatkan pasangan yang sesuai dengan kriteria yang kita inginkan, Buya Yahya mengibaratkan mencari jodoh seperti memancing ikan.

"Kalo Anda mancing ikan, pancing selera ikan bukan selara Anda. Anda senang sambal pedas, jika memancing ikan dengan sambal maka ikan tidak mau," kata Buya Yahya.

Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang baik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki diri sendiri. Dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa jodoh yang baik hanya untuk orang yang baik.

Sebagai seorang muslim yang berusaha menjaga diri, kita dapat memantaskan diri dengan memiliki akhlak yang mulia dan menjalin pergaulan yang baik.

BACA JUGA:Saat Orang Tua Tak Setuju dengan Jodoh Pilihan Anak, Siapa yang Harus Mengalah? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Penyebab Masih Susah Bertemu dengan Jodoh, Berikut Penjelasan dan Pesan dari Buya Yahya

Bagi wanita, jika ada lelaki yang ingin dijadikan pasangan, tidak ada salahnya untuk mengajukan pinangan terlebih dahulu.

Hal ini tidak dilarang dalam agama, dan bisa dilakukan dengan meminta bantuan melalui orang-orang yang dapat dipercaya dan memiliki wibawa.

Jika segala usaha tersebut sudah dilakukan namun belum ada hasil, sebagai muslim kita bisa melakukan beberapa langkah berikut yaitu mengoreksi diri dan menjaga hati yang lapang.

Kemudian mengadu kepada Allah dengan cara yang baik, seperti melakukan sholat istikharah dan tetap istiqomah menjaga diri, karena bisikan setan bisa datang dengan cara yang halus, bahkan melalui orang-orang terdekat seperti keluarga, saudara, atau kerabat.

Sering kali kita salah mengartikan perhatian dari seseorang yang bisa berujung pada hal yang tidak baik bagi kita.

Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang muslim untuk menjaga dan membentengi hatinya, karena bisikan setan itu sangat halus dan tidak tampak wujudnya.

Sumber: