Benarkah Tidurnya Orang Puasa adalah Ibadah? Berikut Penjelasan Gus Baha

Gus Baha Jelaskan yang Dimaksud Tidurnya Orang Puasa adalah Ibadah-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3iA, menjelaskan makna dari ungkapan bahwa tidur seseorang yang sedang berpuasa memiliki nilai ibadah.
Ungkapan tersebut seperti disampaikan dalam hadits berikut:
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ
BACA JUGA:Agar Sesuap Makanan Jadi Berkah saat Berbuka, Gus Baha Bagikan Caranya
BACA JUGA:Orang Tua Tak Pernah Sholat Sampai Meninggal, Apakah Bisa Diganti? Gus Baha Bagikan Solusinya
Artinya:
"Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni," (HR Baihaqi).
Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Santri Gayeng.
"Maka di antara kelebihan Ramadhan itu ada kalimat, tidurnya orang puasa itu ibadah," terang Gus Baha.
Menurut Gus Baha, tidur memiliki keistimewaan tersendiri jika ditinjau dari berbagai disiplin ilmu. Dalam perspektif ushul fiqih, tidur dapat bernilai positif karena selama seseorang tertidur, ia terhindar dari perbuatan maksiat.
Dengan kata lain, meninggalkan dosa itu sendiri sudah bernilai pahala. Namun, Gus Baha juga mengingatkan bahwa hadis tentang tidur orang berpuasa sebagai ibadah sering kali disalahgunakan oleh sebagian masyarakat sebagai alasan untuk bermalas-malasan dan terlalu banyak tidur selama bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Amalan Terbaik untuk Mendatangkan Rezeki, Gus Baha: Insya Allah Langsung Lancar
BACA JUGA:Amalan yang Dijawab Malaikat, Gus Baha: Pengamalnya Dijamin Tak Miskin
"Filosofinya gimana? Di mana-mana orang tidur itu tidak mencuri, tidak ngerasani orang (ghibah), tidak gosip, tidak melihat hal-hal yang maksiat, jadi tidur punya nilai positif yaitu meninggalkan kemungkaran, meninggalkan semua keburukan itu bernilai ibadah," jelas Gus Baha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: