Bagaimana Hukum Belajar Al-Qur'an Tanpa Guru? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BENGKULUEKSPRESS.COM- Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, dan Al-Qur'an menjadi pedoman serta petunjuk hidup bagi umat Islam hingga saat ini.

Sebagai umat Rasulullah SAW, seharusnya setiap Muslim belajar Al-Qur'an dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran ulama-ulama terdahulu, yang ilmunya tersambung hingga kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam kajian Ustaz Adi Hidayat, salah seorang jamaah bertanya apakah diperbolehkan belajar membaca Al-Qur'an tanpa berguru. Apa jawaban beliau mengenai hal ini?

BACA JUGA:Kunci Utama Mendapatkan Rezeki, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut

BACA JUGA:Rajin Dzikir Tapi Jarang Sholat, Apakah Tetap Dapat Pahala? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ummu Haniya.

"Al-Qur'an itu mesti dipelajari dengan sanad. Sanad yang dimaksud (ialah) sanad guru yang menerima pelajaran Al-Qur'an dengan baik. Sehingga, ketika mengajarkan kepada kita, maka ajaran itu sesuai dengan ajaran-ajaran (guru-guru) sebelumnya sampai tersambung kepada nabi," terang Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, Al-Qur'an bukanlah sekadar bacaan bahasa Arab biasa. Kesalahan dalam membacanya bisa berakibat pada perubahan makna, dan ini merupakan kesalahan yang sangat fatal.

Ustaz Adi Hidayat memberikan contoh dengan rangkaian huruf alif, lam, dan mim (ا ل م). Jika huruf-huruf tersebut ditempatkan di surah Al-Baqarah ayat pertama, maka bunyinya adalah ‘Alif lâm mîm’.

BACA JUGA:Ketika Seseorang Malas Sholat, Ustaz Adi Hidayat: Itu Alarm Bahaya

BACA JUGA:Karena Menghalangi Datangnya Rezeki, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Buang Barang Ini dari Rumah

Namun, jika rangkaian huruf yang sama ditempatkan di surah Al-Fiil ayat pertama, maka bacaannya berubah menjadi ‘Alam’.

"Dari mana tahunya 'Alam' dengan “Alif lâm mîm”, ada guru yang mengajarkan," kata Ustaz Adi Hidayat.

Meskipun dengan adanya cetakan Al-Qur'an zaman sekarang dan kecanggihan teknologi yang mempermudah pembacaan Al-Qur'an, menurut Ustaz Adi Hidayat, hal tersebut belum tentu menjamin seseorang bisa membacanya dengan benar.

Sumber: