Dorong Transformasi Perpustakaan Bengkulu Berbasis Teknologi dan Akreditasi

Dorong Transformasi Perpustakaan Bengkulu Berbasis Teknologi dan Akreditasi

Seminar nasional forum perpustakaan perguruan tinggi di Bengkulu -foto: istimewa -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 dengan tema Manajemen Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Akreditasi.

Acara tersebut berlangsung di Aula UPT Perpustakaan UINFAS Bengkulu dan dihadiri oleh tokoh penting, seperti Ketua FPPTI Bengkulu, Dr. Syahril, M.Ag., Ketua FPPTI Pusat, Mariyah, M.Hum., dan Rektor UIN FAS Bengkulu, Prof. Dr. H. Zulkarnain, M.Pd.  

Seminar ini dihadiri oleh 18 perwakilan perpustakaan dari sekolah dan perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu.   

Ketua panitia, Dr. Alfarabi, M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerapan teknologi informasi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan perpustakaan.

Melalui seminar ini pula, berbagai teknologi bisa diadopsi untuk menunjang pelayanan perpustakaan bagi masyarakat.

 "Teknologi informasi harus segera diadopsi di perpustakaan. Misalnya, teknologi yang memungkinkan proses peminjaman, pengembalian, hingga pengelolaan stok buku menjadi lebih cepat dan mudah,” ujar Dr Alfarabi.  

BACA JUGA:Program Beasiswa Leadership Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Masih Dievaluasi

BACA JUGA:12 Ribu Blanko E-KTP Tersedia di Bengkulu, Penerbitan KTP Baru Jadi Prioritas

Bussines Manager Wiseft Teknologi Inovasi, Rusmin ST menambahkan, teknologi inovatif yang dapat diterapkan di perpustakaan saat ini seperti Xecure Tag, RFID Security Gate, Smart Desk, Portable Inventory, Self-Check, Library Pal, dan Book Sorting. 

"Teknologi ini diharapkan mampu mendorong perpustakaan menjadi pusat aktivitas masyarakat dengan layanan yang lebih modern dan canggih," kata Rusmin

Selain teknologi, seminar ini juga menyoroti pentingnya akreditasi untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.

Akreditasi yang sesuai standar Perpustakaan Nasional dinilai dapat mendorong perpustakaan, baik di kampus maupun sekolah, untuk menyediakan layanan pengelolaan yang lebih profesional dan sumber daya manusia yang berkualitas.  

Rusmin berharap, dengan kegiatan ini mampu memberikan inspirasi bagi perpustakaan di Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: