Buat yang Hobi Makan Jengkol, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukumnya dalam Islam

BENGKULUEKSPRESS.COM- Makanan seperti jengkol dan petai sering menjadi topik perbincangan yang menarik.

Meskipun banyak yang menyukai rasa keduanya, aroma khas yang ditimbulkan sering kali mendapatkan tanggapan negatif.

Lalu, bagaimana pandangan Islam mengenai konsumsi makanan yang berbau kuat seperti jengkol?

BACA JUGA:Beruntungnya Menjadi Pemaaf, Ustaz Adi Hidayat: Imbalannya Surga yang Luas

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dukung Aksi Warga Tutup SUTT PLTU Teluk Sepang dan Sambut Energi Hijau

Terkait dengan hukum makan jengkol dalam islam sendiri pernah dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Hal tersebut dijelaskan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Sahabat_hijraaah (e.i).

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat memulai pembahasannya dengan menegaskan bahwa setiap makanan yang halal pada dasarnya diperbolehkan untuk dikonsumsi, termasuk jengkol dan petai.

Namun, ada hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan, terutama jika makanan tersebut menimbulkan dampak tertentu.

"Makanan seperti jengkol dan petai memiliki aroma yang khas. Jika baunya menyebabkan ketidaknyamanan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, maka ada adab yang perlu dijaga," terang Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan berbau menyengat sebelum ibadah, seperti sholat, dapat mengganggu kekhusyukan.

BACA JUGA:Ingin Rezeki yang Menjemput Kita? Ustaz Adi Hidayat Bagikan Rahasianya

BACA JUGA:Kata Paling Manjur untuk Menyelesaikan Masalah Hidup! Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Hal ini sejalan dengan anjuran Rasulullah SAW yang mendorong umatnya untuk menjaga kebersihan dan kesegaran saat hendak beribadah.

Sumber: