Apakah untuk Mendapatkan Rezeki Harus Kerja? Ustaz Adi Hidayat Ceritakan Kisah Imam Syafi'i dan Imam Malik

BENGKULUEKSPRESS.COM- Bagi sebagian orang, memperoleh rezeki sering dianggap sebagai buah dari kerja keras dan usaha yang maksimal.

Di sisi lain, ada pula yang meyakini bahwa dengan berdoa dan memohon kepada Allah, rezeki dapat datang tanpa harus berusaha secara fisik.

Perbedaan pandangan ini menjadi salah satu topik yang dibahas oleh Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya.

BACA JUGA:Saat Hidup Sedang Susah, Baca Surah Ad-Dhuha, Ustaz Adi Hidayat: Tunggu Kejutannya

BACA JUGA:Benarkah Merawat Anak Termasuk Jihad Fisabilillah, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube WS Official.

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat membagikan sebuah kisah yang sangat menginspirasi mengenai percakapan antara dua tokoh besar dalam sejarah Islam, Imam Syafi'i dan Imam Malik.

Diskusi mereka mengungkapkan pandangan menarik tentang rezeki, yang mencerminkan pemahaman mendalam mengenai hubungan antara usaha dan doa dalam mencari rezeki.

Kisah tersebut bermula dari perbincangan antara Imam Syafi'i dan Imam Malik mengenai cara memperoleh rezeki.

Imam Syafi'i berpendapat bahwa rezeki harus dicari dengan kerja keras terlebih dahulu.

Ia percaya bahwa seseorang harus berusaha dan berikhtiar untuk meraih rezeki sebelum mengandalkan doa dan harapan dari Allah.

Sebaliknya, Imam Malik, yang juga merupakan guru dari Imam Syafi'i, memiliki pandangan berbeda.

Beliau mengatakan bahwa ada rezeki yang tidak perlu dicari dengan kerja keras, melainkan melalui pendekatan ibadah dan amal yang ikhlas kepada Allah.

Rezeki tersebut akan datang dengan sendirinya, karena Allah akan memberikan kepada hamba-Nya yang tulus dalam beramal.

Sumber: