Deretan Ragam Makanan Tidak Sehat dan Pengaruhnya bagi Kesehatan
Kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat merupakan salah satu faktor risiko utama munculnya berbagai penyakit kronis, mulai dari diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Makanan tidak sehat masih sering dipilih karena biasanya memiliki rasa yang lezat. Namun, Makanan ini mengandung banyak kalori, gula, lemak, dan garam, yang jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu timbulnya penyakit.
Kebiasaan mengonsumsi Makanan tidak sehat merupakan salah satu faktor risiko utama munculnya berbagai penyakit kronis, mulai dari diabetes, penyakit jantung, hingga kanker. Risiko ini akan semakin tinggi jika Anda juga sering merokok, minum minuman beralkohol, dan jarang olahraga.
BACA JUGA:Bee Pollen: Produk Lebah yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh
Agar kesehatan tubuh lebih terjaga dan bisa terhindar dari berbagai penyakit tersebut, Anda perlu mulai menjalani gaya hidup sehat. Salah satu caranya adalah dengan membatasi atau menghindari makanan tidak sehat dan memperbanyak konsumsi makanan sehat setiap hari.
makanan tidak sehat dan Beragam Jenisnya
Berikut adalah beberapa jenis makanan tidak sehat yang penting untuk Anda hindari:
1. Daging olahan
Berbagai jenis daging olahan, seperti sosis, daging asap, kornet, atau nugget, mengandung garam dan lemak yang cukup tinggi. Makanan tersebut juga ditambahkan zat pengawet agar bisa disimpan lebih lama. Jika dikonsumsi berlebihan, daging olahan berisiko menyebabkan hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Inilah alasannya mengapa daging olahan termasuk jenis makanan tidak sehat yang perlu dihindari. Gantilah daging olahan dengan daging ayam atau sapi segar. Selain lebih nikmat dan bebas dari bahan pengawet, daging segar juga mengandung lebih banyak protein, vitamin, dan mineral.
BACA JUGA:Kenali Penyebab Keterlambatan Motorik pada Bayi dan Tanda-tandanya
2. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji atau junk food memang memiliki rasa yang lezat, tapi jenis makanan tidak sehat ini tinggi kalori dan rendah gizi. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau sering, makanan siap saji dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, penyakit jantung, atau bahkan kanker.
3. Jeroan
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, jeroan sebetulnya termasuk makanan yang bergizi. Ini berkat kandungan protein, vitamin, dan mineral di dalamnya. Sebaliknya, jeroan bisa menjadi makanan yang tidak sehat apabila dikonsumsi berlebihan. Ini karena jeroan bisa menjadi kolesterol jahat (LDL) dan purin di dalam tubuh. Makanan ini bahkan perlu dijauhi oleh orang yang menderita asam urat, kolesterol tinggi, dan penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Suka Makan Jengkol? Inilah 5 Manfaat Jengkol Beserta Efek Sampingnya
4. Ikan asin
Ikan asin telah lama menjadi favorit bagi sebagian orang karena rasanya yang gurih dan unik. Namun, di samping cita rasanya yang lezat, Anda patut waspada dengan kandungan garamnya yang tinggi. Konsumsi garam berlebih dapat menarik lebih banyak cairan ke dalam pembuluh darah, sehingga bisa meningkatkan risiko terjadinya hipertensi. Selain itu, pengolahan ikan asin yang tidak higienis juga dapat menyebabkan diare dan masalah pencernaan lainnya. Maka dari itu, sebaiknya batasi konsumsi ikan asin dan pastikan produk makanan tersebut diolah dengan bersih.
5. Kue manis dan biskuit
Kue manis dan biskuit juga termasuk makanan tidak sehat yang sebaiknya dihindari. Selain mengandung banyak tepung olahan, makanan ini umumnya juga mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi. Sebagai penggantinya, pilihlah beragam camilan sehat yang mengandung lebih banyak nutrisi, seperti kacang almond, edamame, buah-buahan, dan yoghurt rendah lemak.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Jaringan Sabu di Mukomuko, Gagalkan Peredaran 22 Paket Narkoba
6. Es krim
Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang selalu menyimpan es krim di dalam freezer kulkas di rumah. Namun, ingat. Camilan ini termasuk makanan tidak sehat karena mengandung kalori, lemak jenuh, dan gula yang sangat tinggi. Jika Anda ingin mengonsumsi es krim, sebaiknya pilih produk yang rendah gula, lemak, dan kalori. Anda juga bisa membuat es krim sendiri yang lebih sehat dari buah-buahan segar dan susu atau yoghurt rendah lemak.
7. Kentang goreng beku
Jenis makanan tidak sehat ini mengandung kalori yang cukup tinggi dan erat dikaitkan dengan penambahan berat badan jika dikonsumsi terlalu sering. Oleh karena itu, sebaiknya ganti kentang goreng beku dengan kentang alami yang diolah dengan cara direbus atau dipanggang tanpa tambahan banyak garam.
BACA JUGA:Ini Dia Fakta di Balik Mitos Bahaya Imunisasi di Masyarakat
8. Roti tawar putih
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, roti tawar putih sebetulnya termasuk makanan yang baik untuk menambah energi. Ini karena roti tawar mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Meski demikian, makanan ini rendah akan vitamin dan mineral, serta umumnya banyak mengandung lemak dan gula, terlebih jika dikonsumsi bersamaan dengan selai kemasan, susu kental manis, mayones, dan daging olahan.
Sebagai solusinya, Anda bisa mengganti roti tawar putih dengan roti gandum utuh atau roti yang terbuat dari biji-bijian. Jenis roti ini mengandung lebih banyak nutrisi, seperti serat, protein, karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral.
Tidak hanya fokus dalam menghindari makanan tidak sehat, Anda juga perlu menjauhi berbagai jenis minuman manis, baik itu minuman berenergi maupun minuman dalam kemasan atau kaleng. Sebagai gantinya, Anda cukup minum air putih minimal 8 gelas per hari.
BACA JUGA:8 Tanaman Ini Ampuh dan Aman Jadi Pengusir Nyamuk
Jika Anda bosan dengan rasa air putih yang tawar, Anda bisa membuat infused water yang terdiri dari campuran air putih dan buah, sayur, atau tumbuhan herbal, misalnya lemon, jeruk, timun, jahe, atau daun mint. Selain itu, teh hijau dan teh hitam, juga bisa menjadi minuman alternatif tanpa kalori yang kaya akan antioksidan bagi tubuh. Setelah mengetahui berbagai jenis makanan tidak sehat dan dampak buruknya bagi tubuh, kini mulailah membiasakan diri untuk memilih makanan yang lebih sehat. Semoga bermanfaat.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: