Menghilangkan Bekas Luka di Wajah yang Aman dan Ampuh

BENGKULUEKSPRESS.COM - Cara menghilangkan bekas luka di wajah dapat dilakukan di rumah atau melibatkan prosedur pembedahan. Dengan mengambil langkah yang tepat, kulit wajah akan terlihat halus kembali dan bisa tampil lebih percaya diri.

Bekas luka umumnya berupa jaringan parut yang bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti jerawat, infeksi, peradangan, cedera, luka bakar, kecelakaan, atau dampak pascaoperasi. Terbentuknya jaringan ini merupakan bagian dari proses alami tubuh dalam memperbaiki kulit yang rusak serta untuk menutup area bekas luka.

BACA JUGA:Sering Lupa Sarapan Bisa Terkena Penyakit Ini

Meski kebanyakan bekas luka akan memudar dengan sendirinya, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan agar bekas luka di wajah cepat memudar dan menghilang. Cara yang hendak dilakukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan seberapa besar ukuran bekas luka.

Cara Menghilangkan bekas luka di Wajah
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas luka di wajah:

1. Menggunakan krim atau gel
Cara menghilangkan bekas luka di wajah yang paling mudah adalah menggunakan krim, gel, atau salep penghilang bekas luka. Biasanya, krim ini memiliki kandungan vitamin E dan vitamin C yang dapat memudarkan bekas luka. Jika bekas luka disertai dengan rasa gatal, cobalah berkonsultasi dengan dokter agar dapat diresepkan obat oles dengan kandungan antihistamin.

BACA JUGA:Bisa Dicoba! Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan Setiap Hari

2. Menggunakan plester silikon
Cara menghilangkan bekas luka di wajah juga bisa menggunakan plester silikon untuk melembutkan, memperkecil, dan meratakan bekas luka. Plester ini juga dapat meredakan rasa gatal dan tidak nyaman pada kulit. Namun, tidak disarankan untuk menempelkan plester pada luka yang masih terbuka.

3. Membalut bekas luka
Membalut bekas luka merupakan salah satu cara menghilangkan bekas luka di wajah yang cukup mudah untuk dilakukan. Tekanan yang dihasilkan dari balutan bekas luka dapat meratakan dan mengecilkan ukuran bekas luka. Biasanya, prosedur ini dilakukan pada bekas luka bakar yang besar atau setelah seseorang melakukan prosedur cangkok kulit. Prosedur ini bisa memakan waktu 6–12 bulan. Balutan luka juga kerap dikombinasikan dengan plester silikon untuk memberikan hasil lebih optimal.

BACA JUGA:Tips Cara Ampuh Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas

4. Menggunakan teknik skin needling
Teknik skin needling dapat menghilangkan bekas luka di wajah. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mendorong pembentukan kolagen pada jaringan di bawah kulit wajah, sehingga bekas luka bisa tersamarkan. Teknik ini dilakukan dengan cara menyuntikkan alat khusus yang memiliki ratusan jarum kecil ke kulit. Metode ini biasanya aman dan efektif untuk bekas luka jerawat. Namun, hasil dari perawatan skin needling bisa berbeda-beda pada tiap orang dan perlu dilakukan berulang kali agar hasilnya optimal.

5. Menyuntikkan kolagen
Menyuntikkan kolagen dapat dilakukan untuk mengatasi bekas luka berlubang akibat jerawat dengan menambahkan volume pada kulit. Meski begitu, prosedur ini perlu dilakukan berulang karena hasilnya bersifat sementara. Pastikan juga tindakan ini dilakukan oleh dokter yang memang kompeten dalam bidangnya.

BACA JUGA:IRT di Bengkulu Diduga Jadi Korban Hipnotis, Cincin Emas 3 Gram Raib

6. Melakukan suntik kortikosteroid
Menyuntikkan kortikosteroid biasanya dilakukan untuk menghilangkan bekas luka yang menonjol, seperti keloid atau bekas luka hipertrofik di wajah. Namun, prosedur ini tidak dapat menghilangkan bekas luka secara keseluruhan, melainkan hanya mengurangi terjadinya peradangan serta memperkecil dan meratakan bekas luka.

7. Menggunakan terapi laser
Bekas luka dapat dihilangkan dengan menggunakan teknologi laser atau terapi cahaya. Prosedur ini mampu menghilangkan atau mengurangi bekas luka di wajah yang kemerahan, misalnya bekas jerawat. Laser dapat menghilangkan lapisan teratas kulit dan merangsang produksi kolagen pada lapisan kulit di bawahnya.

8. Menjalani radioterapi
Radioterapi dalam dosis kecil biasanya cukup efektif untuk mengatasi bekas luka keloid dan hipertrofi pascaoperasi sekaligus mengecilkan ukurannya. Prosedur ini umumnya harus dilakukan beberapa kali agar mendapatkan hasil yang maksimal.

BACA JUGA:Tujuh Terdakwa Korupsi RSUD Mukomuko Divonis, Kerugian Negara Rp4,84 Miliar

Hanya saja, penggunaan radioterapi hanya dikhususkan untuk kasus-kasus tertentu guna meminimalkan risiko terjadinya komplikasi dan efek jangka panjang. Diperlukan konsultasi dengan dokter sebelum menjalani radioterapi.

9. Menjalani prosedur pembedahan
Cara menghilangkan bekas luka di wajah juga dapat dilakukan dengan menjalani prosedur pembedahan, seperti cangkok kulit. Prosedur ini akan mengambil kulit dari area tubuh lain untuk menutup bekas luka. Biasanya, cangkok kulit dilakukan pada bekas luka bakar.

Meski begitu, prosedur ini belum tentu tepat dan cocok untuk menangani bekas luka yang ringan. Diperlukan konsultasi dengan dokter sebelum melakukan prosedur pembedahan. Berbagai cara menghilangkan bekas luka di wajah dapat disesuaikan dengan kondisi bekas luka yang Anda miliki. (bee)

Sumber: