Mudah Lelah dan Mengantuk, Kenali Tanda-tanda Dehidrasi pada Anak Agar Terhindar Gangguan Kesehatan
Tanda dehidrasi pada anak -Pinterest: Karen Salmansohn-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dehidrasi adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima, menyebabkan ketidakseimbangan yang dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh.
Anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa, terutama karena metabolisme yang lebih cepat, kebutuhan cairan yang lebih besar, dan ketidaksempurnaan dalam mengenali serta mengungkapkan rasa haus.
Dehidrasi pada anak dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti diare, muntah, demam tinggi, kurang minum, atau aktivitas fisik yang intens tanpa asupan cairan yang memadai.
Penting bagi orang tua atau pengasuh untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi pada anak agar dapat segera diatasi, mengingat dehidrasi dapat berujung pada kondisi serius jika tidak ditangani dengan cepat.
BACA JUGA:Angioplasti: Si Penyelamat Nyawa Pengidap Sakit Jantung
BACA JUGA:8 Cara Foreplay Ini Ternyata Sangat Disukai Wanita
Berikut adalah tanda-tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai pada anak:
Mulut dan Lidah Kering
Anak yang mengalami dehidrasi biasanya menunjukkan tanda mulut kering. Lidah dan bibirnya mungkin tampak pecah-pecah atau kering karena kurangnya cairan.
Mata Tampak Cekung
Salah satu tanda dehidrasi parah adalah mata yang tampak cekung atau tenggelam. Ini menjadi indikasi bahwa tubuh sudah kehilangan banyak cairan.
Urine Berwarna Gelap atau Frekuensi Buang Air Kecil Berkurang
Jika anak jarang buang air kecil atau urinenya berwarna lebih gelap dari biasanya, ini merupakan tanda tubuhnya kekurangan cairan. Pada dehidrasi berat, anak mungkin tidak buang air kecil sama sekali selama lebih dari enam jam.
BACA JUGA:Kenali Jenis-jenis Sayuran Tinggi Serat yang Bantu Atasi Sembelit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: