Meriani Tegaskan Program Perekrutan Tenaga Kerja untuk Lulusan SD hingga SMA di Bengkulu Fokus pada Pemberdaya

Meriani Tegaskan Program Perekrutan Tenaga Kerja untuk Lulusan SD hingga SMA di Bengkulu Fokus pada Pemberdaya

Meriani saar menyampaikan program peluang kerja di debat terbuka Pemilihan Gubernur 2024-foto:istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Calon Wakil Gubernur Bengkulu, Meriani, mengumumkan bahwa program perekrutan tenaga kerja yang menjadi bagian dari visinya berfokus pada pemberdayaan lulusan SD, SMP, dan SMA yang telah mencapai usia kerja.

Program ini memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi untuk bekerja di berbagai perusahaan sekaligus mendapatkan pelatihan keterampilan yang diperlukan.

Meriani menjelaskan bahwa inisiatif ini bukan ditujukan untuk anak-anak di bawah umur, tetapi untuk warga dewasa yang membutuhkan keterampilan tambahan guna bersaing di dunia kerja. 

"Yang kami maksud dengan perekrutan adalah memberikan peluang bagi lulusan SD, SMP, hingga SMA yang usianya sudah mencukupi. Mereka dilatih dan dikembangkan keterampilannya sesuai kebutuhan perusahaan," jelas Meriani dalam wawancara, Selasa (31/10/2024).

BACA JUGA: Meriani Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Lewat LKMS MM Sejahtera

BACA JUGA:Soal Lapangan Pekerjaan, Meriani: Sudah Ciptakan Lapangan Kerja di Bengkulu Lewat Beragam Usaha

Melalui program ini, para peserta akan ditempatkan di berbagai perusahaan lokal di sektor industri, jasa, dan perdagangan. 

Selama bekerja, mereka akan mengikuti pelatihan yang disesuaikan dengan bidang yang digeluti, sehingga dapat memperkuat keterampilan sambil mendapatkan pengalaman langsung.

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat Bengkulu, terutama mereka yang berharap adanya pelatihan khusus bagi lulusan sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan tinggi. 

Beberapa pihak memandang langkah ini sebagai solusi untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.

Di sisi lain, kritik muncul dari calon wakil gubernur lain, Mian, yang menekankan pentingnya memastikan batasan usia dalam program ini.

 "Jika mereka sudah cukup usia dan diberi keterampilan, tentu ini langkah positif. Namun, anak-anak di bawah umur seharusnya tidak dilibatkan dalam pekerjaan apa pun," kata Mian menanggapi.

Meriani pun meluruskan bahwa programnya jelas diarahkan bagi mereka yang telah melewati batas usia sekolah dasar. 

Ia berharap program ini akan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: