Layanan Puskesmas Mukomuko Terus Berlanjut Meski Serapan Dana BOK Baru 28%

Layanan Puskesmas Mukomuko Terus Berlanjut Meski Serapan Dana BOK Baru 28%

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM-(istimewa)-

Program-program ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara puskesmas dengan klinik pratama dan Tim Pelaksana Manajemen Daerah (TPMD), guna memastikan bahwa layanan kesehatan prioritas dapat dijalankan secara optimal.

Menariknya, Hevta juga mengungkapkan bahwa alokasi dana BOK pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. 

Pada tahun 2024, total dana BOK untuk 17 puskesmas di Mukomuko adalah Rp13,3 miliar, sementara pada tahun 2023 anggarannya mencapai Rp13,5 miliar.

"Penurunan ini terjadi karena pada tahun ini tidak ada lagi kegiatan penanganan COVID-19 dan stunting yang sebelumnya menjadi bagian dari prioritas penggunaan dana BOK," kata Hevta. 

BACA JUGA:Pjs Bupati Mukomuko Distribusikan 5.000 Mushaf Al-Quran untuk Perkuat Pendidikan Agama

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Targetkan 850 Formasi PPPK 2024, Ratusan Pelamar Sudah Mendaftar

Meski demikian, Dinas Kesehatan Mukomuko memastikan bahwa penurunan ini tidak akan berdampak pada kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Hevta menyatakan optimisme bahwa penyerapan dana BOK akan meningkat dalam waktu dekat, seiring dengan berjalannya berbagai program kesehatan yang didanai oleh anggaran ini. 

Ia juga menekankan pentingnya dana BOK dalam mendukung upaya puskesmas untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal akses kesehatan.

"Dengan berbagai program yang berjalan, kami optimis realisasi penggunaan dana BOK akan meningkat hingga akhir tahun. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Mukomuko mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan," pungkasnya.

Dengan program kesehatan yang sudah berjalan dan fokus pada perbaikan gizi serta penurunan AKI dan AKB, Mukomuko berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup warganya melalui layanan kesehatan yang lebih baik dan merata. (end)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: