Cara Praktis Membuat Pupuk Kompos dari Ampas Tebu dan Manfaatnya

Cara Praktis Membuat Pupuk Kompos dari Ampas Tebu dan Manfaatnya

Cara Praktis Membuat Pupuk Kompos dari Ampas Tebu dan Manfaatnya-foto: istimewa-

Balik Tumpukan Setiap Minggu

Untuk memastikan seluruh bahan terurai merata, balik tumpukan setiap minggu. Memutar tumpukan ini juga membantu mengontrol suhu agar tidak terlalu tinggi, yang bisa merusak mikroorganisme penting dalam proses pengomposan.

Kompos Siap Digunakan Setelah 3 Bulan

Setelah tiga bulan, kompos dari ampas tebu akan siap digunakan. Tanda-tanda bahwa kompos telah matang adalah warnanya yang berubah menjadi cokelat tua atau hitam, serta teksturnya yang gembur dan tidak berbau busuk. Kompos ini siap diaplikasikan ke lahan pertanian untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Manfaat Penggunaan Pupuk Kompos dari Ampas Tebu:

Menghemat Biaya Pupuk

Penggunaan kompos dari ampas tebu dapat menghemat hingga 60% biaya pembelian pupuk kimia. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi petani, terutama di tengah harga pupuk anorganik yang semakin tinggi.

Meningkatkan Kesuburan Tanah

Kompos dari ampas tebu mampu meningkatkan kandungan bahan organik dalam tanah. Ini membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitas tanah dalam menyimpan air, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih subur.

Ramah Lingkungan

Mengolah ampas tebu menjadi pupuk kompos merupakan langkah yang ramah lingkungan. Dengan cara ini, limbah organik dari pabrik pengolahan gula dapat didaur ulang menjadi produk bermanfaat, sekaligus mengurangi penggunaan pupuk anorganik yang dapat mencemari tanah dan air.

Dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai kompos, para petani tidak hanya membantu meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Kompos ini juga menjadi solusi bagi pabrik gula dalam mengelola limbah organiknya.(bkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: