KPU Undi Nomor Urut Paslon Pilbup Seluma 2024: Teguh Nomor Urut 1, Erjon Nomor Urut 2

KPU Undi Nomor Urut Paslon Pilbup Seluma 2024: Teguh Nomor Urut 1, Erjon Nomor Urut 2

Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pada paslon bupati dan wakil bupati Seluma periode 2024-2029--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma resmi menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Seluma periode 2024-2029. Rapat pleno ini berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Seluma pada Senin (23/9/2024) dan dihadiri langsung oleh kedua pasangan calon beserta tim pemenangan masing-masing.

Dari pengundian nomor urut ini, pasangan calon Teddy Rahman dan Gustianto (Teguh) berhasil mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Erwin Octavian dan Jonaidi (Erjon) mendapatkan nomor urut 2.

Usai pengundian, Teddy Rahman bersama Gustianto menyampaikan rasa syukur atas perolehan nomor urut 1, yang mereka anggap sebagai simbol persatuan dan kekuatan tim.

"Kami mendapatkan nomor urut 1 dan semoga ini semakin menyemangati tim kami. Kami mengartikan nomor 1 sebagai 'Bersatu kita Teguh,' sebuah cerminan dari kekuatan kami," ujar Teddy.

BACA JUGA:Rusak Parah, Personel Polsek Talo Kabupaten Seluma Perbaikan Jalur Jembatan Penghubung Antar Desa

BACA JUGA:1 Polisi dan 2 Warga Sipil Tewas di Seluma, Saat Upaya Penangkapan Tersangka Pembacokan

Di sisi lain, Erwin Octavian juga merasa senang dengan hasil pengundian yang memberikan nomor urut 2. "Alhamdulillah, kami mendapatkan nomor urut dua. Dua periode untuk melanjutkan pembangunan Seluma Alap. Ini merupakan restu dari para leluhur," ungkap Erwin.

Pengundian nomor urut ini menandai dimulainya persaingan antara kedua paslon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Seluma 2024.

Selanjutnya, kedua paslon diharapkan dapat bersaing secara sehat untuk meraih dukungan masyarakat dalam pilkada mendatang.

Sebagai catatan, pengundian nomor urut ini berlangsung di tengah situasi keamanan yang memerlukan perhatian ekstra, terutama setelah kasus penipuan dengan modus hipnotis yang melibatkan masyarakat Bengkulu sebelumnya. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak terjebak dalam taktik yang merugikan.(Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: