Kanedi dan Bambang Langsung Menggebrak

Kanedi dan Bambang Langsung Menggebrak

\"RIO-BANG \"RIO-BAMBANGBENGKULU, BE - Dua orang calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilhan (Dapil) Provinsi Bengkulu langgung menggebrak di hari pertama pendaftaran.

Kedua calon itu yakni mantan Walikota Bengkulu H Ahmad Kanedi SH MH dan anggota DPD RI (incumbent), Dipl Ing H Bambang Soeroso. Kedua calon kuat DPD ini secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, kemarin.

Pendaftaran pertama sekitar pukul 09.30 WIB dilakukan H Ahmad Kanedi dengan menyerahkan dukungan berupa foto KTP sebanyak 4.277 lembar. Selanjutnya pukul 10.30 WIB, giliran Bambang Soeroso dengan menyerahkan dukungan sebanyak 9.225 lembar.

Menariknya, Ahmad Kanedi atau biasa dipanggil Bang Ken beserta rombongan saat mendatangi KPU menggunakan delman yang diiringi oleh puluhan tukang becak di Kota Bengkulu. Tidak hanya itu, berkas mencalonan Bang Ken pun diserahkan langsung oleh tukang becak kepada Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Soemarno MPd didampingi 3 anggota KPU lainnya.

Saat diwawancarai usai pendaftaran, Bang Ken mengungkapkan bahwa ia maju sebagai calon anggota DPD bukan keinginannya sendiri, melainkan mendapat dorongan atau keinginan dari tukang becak dan delman yang ada di Kota Bengkulu.

\"Saya sengaja tidak mencalonkan sebagai anggota DPR RI, karena saya melihat di DPD lah yang tempat yang tepat untuk memperjuangkan Provinsi Bengkulu,\" ungkap Bang Ken.

Menurutnya, duduk sebagai anggota DPD bisa leluasa menyuarakan kepentingan rakyat ketimbang duduk di DPR RI. Karena duduk sebagai anggota DPR, selain harus memperjuangkan suara rakyat, juga memperjuangkan suara partai atau organisasi. \"Dengan duduk di DPD kita bisa bisa fokus memperjuangkan aspirasi rakyat mulai dari tingkat desa hingga ke tingkat Provinsi, dan kita menjadi mitra pemerintah tanpa  ada unsur politik,\" sampainya.

Jika saat menjadi Walikota lalu ia mengusung jargon 3 Pilar Utama yang harus dijalan, namun saat mencalonkan anggota DPD RI, ia pun menambah jargonya menjadi 5 pilar.

\"Tiga Pilar yang lalu tetap saya perjuangkan, seperti Pendidikan gratis, kesehatan gratis dan ekonomo kerakyatan. Namun mencalonkan angota DPD ini sayua tambah lagi 2, yakni infrastruktur dan menghidupkan nilai-nilai kebangsaan yang diawali dengan demokrasi yang jujur dan adil,\" paparnya.

Perjuangkan Amandemen Sementara itu, sekitar pukul 10.30 WIB Bambang Soeroso tiba di KPU dengan menggunakan mobil terbuka. Bambang Soeroso sendiri didampingi anggota DPD Dapil Bengkulu lainnya,H Mahyudin Shobri SE dan beberapa remaja putri. Setiba di KPU, Bambang Soeroso yang mengenakan pakaian khas Bung Karno menyerahkan dukungan sebanyak  9.225 lembar KTP.

Sebelum berangkat ke KPU, Bambang Soeroso menggelar konfrensi pers di kantor perwakilan DPD Bengkulu di Jalan  Indragiri Padang Harapan Bengkulu.

Dalam kesempatan itu, Bambang Soeroso menyebutkan bahwa alasannya untuk kembali menjadi anggota senator DPD karena ingin melanjutkan tugas-tugas yang belum selesai, salah satunya berupa perubahan kelima UUD 1945.

\"Saya akan terus memperjuangkan agar kedudukan DPD semakin kuat dan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat,\" katanya. Menurutnya, amandemen UUD tersebut bukan hanya untuk penguatan DPD, melainkan juga untuk banyak hal yang perlu dikuatkan secara konfrehensif atau menyeluruh.

\"Dengan berbagai asalan tersebut, saya berniat melanjutkan perjuangan ini. Untuk itu, saya mohon dukungan dan doa dari masyarakat seluruh Provinsi Bengkulu,\" tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Soemarno MPd usai menerima pendaftaran tersebut menjelaskan, semua dukungan yang telah diserahkan oleh calon DPD akan diverifikasi secara ketat deti. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya dukungan ganda.

\"Semua berkas. termasuk dukungan KTP  akan kita verifikasi secara satu persatu, jika setelah diverifikasi nanti dan ternyata jumlah dukungan yang tersisa kurang dari 2000, maka kita berikan kesempatan untuk memperbaikinya,\" terangnya Soemarno.(400)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: