Bacok Polisi Hingga Tewas; 2 Pelaku Tewas Ditembak, 1 Orang Masih Anak-anak

Bacok Polisi Hingga Tewas; 2 Pelaku Tewas Ditembak, 1 Orang Masih Anak-anak

Proses evakuasi para korban di RSUD -(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ar (50) dan anaknya sorang bocah berinisial RK (13) tewas setelah diterjang timah panas anggota Polres Seluma, karena terus menerus menyerang polisi saat hendak ditangkap, Jumat (3/8) malam.

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo SIK melalui Kasi Humas AKP Andi Winawan SE MM kepada wartawan membenarkan adanya perlawanan kedua tersangka dengan menggunakan golok saat hendak diamankan.

BACA JUGA:Duel Maut di Seluma, Bapak dan Anak Kena Bacok Hingga Kritis

"Pada saat dilakukan upaya paksa berupa penangkapan, pelaku melakukan penyerangan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam sehinga mengenai personel kepolisian hingga mengalami luka-luka dan pendarahan hebat,” ujar Kasih Humas.

Akibat serangan itu, seorang anggota Polres Seluma meninggal dunia  yaitu anggota Sat Reskrim Polres Seluma bernama Soni Bintang Alfala dan 1 orang polisi lagi yaitu Kanit Reskrim Ipda Bambang Ilyadi mengalami luka serius hingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kasi Humas menjelaskan, personel yang luka saat ini telah dirujuk ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan intensif. Bahkan pukul 00.30 dini hari (3/8) langsung menjalani operasi.

Ipda Bambang Ilyadi mengalami luka pada telapak tangan yang cukup parah dan pergelangan tangannya. Sedangkan pada anggota yang meninggal dunia Soni Bintang Alfala mengalami luka pada tiga jari tangan kanan dan lengan mengalami luka setelah diduga menangkis serangan kawanan pelaku.

Di ceritakan salah seorang warga yang enggan ditulis namanya, hingga pukul 20.00 WIB warga bersama sama kepolisian masih melakukan upaya evakuasi terhadap seluruh korban yang luka-luka dan termasuk kedua tersangka yang berhasil dilumpuhkan dengan tembakan.

BACA JUGA:Lantik Pengurus PMJB Seluma, Hakim Agung Harapkan Anggota PMJB Harus Jadi Contoh yang Baik

Polisi Sudah Persuasif

Data berhasil dihimpun, sebelumnya pihak kepolisian bersama keluarga sudah melakukan upaya persuasif saat menangkap tersangka. Namun naasnya pelaku Ar bersama 2 anaknya kesetanan sehingga membacok dua polisi yang berada di lokasi.

Alhasil kepolisian bertindak tegas untuk melumpuhkan kedua pelaku. Ar dan anaknya RK tewas bersimbah darah setelah dilumpuhkan kepolisian. Sedangkan satu anak Ar yang masih berusia 17 tahun berhasil kabur ke dalam hutan.

Setelah mengetahui korban tewas, pihak kepolisian kemudian berupaya mencari bantuan warga dan berkoordinasi dengan personel lainnya. Alhasil, pukul 21.00 WIB satu persatu korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Saat ini 2 tersangka yang tewas masih berada di RSUD Tais hingga berita ini ditulis.

“Sampai saat ini kondisi RSUD tais masih ramai dan ramai dijaga kepolisian,” ujar salah seorang warga yang berada di RSUD Tais.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: