Raihan PAD Tak Maksimal

Raihan PAD Tak Maksimal

\"NampakKOTA BINTUHAN, BE- Pada triwulan I Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaur belum begitu menggembirakan, dari hasil evaluasi triwulan I target dari Rp 7,8 miliar hanya terelisasi Rp 3,7 miliar atau 43,16 persen. Kurang maksimal PAD tersebut, lantaran banyak SKPD yang belum melakukan kegiatan dan pungutan untuk PAD.

\"Jika melihat data yang ada SKPD yang seharusnya pengumpul PAD terbanyak namun jusru triwulan I menurun,\" Kepala DPPKAD Kaur Drs Ersan Syafiri MM didampingi Sekretaris Iadawati SKM dan Kabid Pendapatan Merwan Tabrani SE, dalam evaluasi PAD di Lantai III, kemarin.

Dia mengatakan, PAD paling besar yakni Disperindakop Kaur Rp 205 juta saat ini realisasinya Rp 30 juta atau 14,71 persen. Kemudian RSUD Kaur Rp 350 juta realisasinya Rp 13 juta atau 3,90 persen, PU Target Rp 155 juta realisasinya nol persen. Dinas ini penyumbang PAD yang cukup besar dibanding SKPD lainya, \"Masih belum diatas target sebanyak 55 persen, bahkan PU sendiri masih nOl,\" Ujarnya.

Dikatakanya, dari 41 Instansi pemerintah 27 instansi yang sudah memberikan kretaifitas menjalankan PAD pada triwulan I ini, namun 21 instansi dan SKPD sama sekali belum menggerakan PAD. Dengan dilakukan rapat evaluasi sehingga target pencapaian pendapatan di tahun 2013 ini diharapkan bisa mencapai target seperti yang ditetapkan.

\"Memang kita juga menerima keluhan dari beberapa SKPD, seperti meminta pendapat apa yang harus mereka pungut dengan angka pencapaian target yang masih sangat minim. Ini yang juga menjadi bahan kita untuk dirembuk bersama, seperti pasar dan galian-galian C yang ada, makanya pentingnya evaluasi ini dilakukan,\" jelasnya.

Selain itu, Kata Ersan, banyak potensi daerah harus jauh lebih di maksimalkan lagi dikelola oleh setiap SKPD misalnya retribusi-retribusi yang sudah Perdakan, lalu SKPD yang sama sekali belum melakukan peningkatan PAD, saat triwulan kedua sudah ada laporanya. \"Karena potensi PAD saat ini sudah ada pada SKPD masing-masing yang membidangi, sehingga diharapkan bisa lebih baik pencapaianya, pada triwulan II nantinya,\" harapnya.

Sementara itu, SKPD yang belum sama sekali memberikan kwalitas kerjanya untuk meningkatkan PAD pada triwulan I yakni, Dispenbud, PU, Dinas Kesehatan, Dinsosnakertran, Satpol PP, Dinas Pertanian Dan Peternakan, Dishutbang ESDM, dan beberapa 13 kecamatan yang belum memberikan laporan Pajak. (823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: