1 Jamaah Haji Asal Mukomuko Meninggal Dunia di Mekah

BENGKULUEKSPRESS.COM - Satu orang jamaah haji asal Kabupaten Mukomuko, Kadiman Martomiredjo, 74 tahun, warga Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami, telah berpulang ke rahmatullah di Mekah pada Jumat, 21 Juni 2024, sekitar pukul 10.21 Waktu Saudi Arabia.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, H. Widodo, SH.I, pada Sabtu, 22 Juni 2024.

"Satu jamaah haji asal Kabupaten Mukomuko meninggal dunia di Mekah. Sebelum dikabarkan meninggal, almarhum telah berhasil menyelesaikan ibadah hajinya dengan baik," ujar Widodo, saat memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang telah menunaikan rukun Islam kelima dengan sempurna.

Menurut informasi yang diterima, penyebab meninggalnya Kadiman Martomiredjo adalah karena sakit. Sebelumnya, almarhum mengeluh merasa lemas dan tidak mau makan.

"Mendapatkan kabar itu, petugas datang ke kamar pasien dan menyuapi makan, termasuk menggantikan baju pasien. Petugas kesehatan juga memberikan obat rutin lanjutan dari KKHI Arafah (bisoprolol, furosemid, lansoprazole) serta nebu lasalcom," jelas Widodo.

BACA JUGA:Transformasi Bundaran Kota Mukomuko: Lampu Penerangan Baru Siap Terpasang

Widodo menjelaskan bahwa almarhum mulai sakit setelah pulang dari Mina pada tanggal 19 Juni 2024. "Jemaah hanya beraktivitas di kamarnya, hanya ke WC dan sholat di kamar. Petugas selalu visitasi setiap hari, memastikan kondisi baik dan obat diminum, serta menyuapi jemaah makan. Pasien selama ini tidak pernah mengeluhkan nyeri dada atau rasa tidak enak di dada, hanya mengeluh lemas dan tidak mau makan," lanjutnya.

Meskipun upaya telah dilakukan, almarhum akhirnya harus dibawa ke RS Almarhum Noor sebelum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10.21 waktu setempat. "Petugas kloter menyarankan agar jemaah hanya beraktivitas di kamar saja. Kami sangat berduka atas kepergian almarhum dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," pungkas Widodo, mengakhiri dengan doa dan harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. (end)

Sumber: