Benarkah yang Akan Berkurban Dilarang Potong Kuku dan Rambut, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat jelaskan terkait larangan memotong kuku dan rambut sebelum berkurban-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BACA JUGA:Ternyata Manusia Diciptakan Bukan untuk Mencari Rezeki, Ustaz Adi Hidayat Sebut untuk Ini
"Apabila dilakukan mendapat pahala, tidak dikerjakan pun tidak menjadi dosa. Tapi hanya kehilangan pahala kebaikan," terang Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ketentuan pelaksanaan amalan sunnah ini berlaku bagi seseorang yang sudah memiliki keinginan atau berniat untuk berkurban, dan telah memiliki uangnya untuk membeli hewan kurban.
"Jika syarat ini sudah terpenuhi, maka jangan sekali-kali memotong kuku dan rambut yang melekat di 10 awal bulan Dzulhijjah, sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menambahkan bahwa larangan memotong kuku dan rambut di seluruh tubuh ini tidak harus dilakukan tepat pada tanggal 1 Dzulhijjah.
Larangan ini bisa dilakukan mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah atau pada tanggal-tanggal lain sebelum pelaksanaan ibadah kurban, seperti tanggal 5 Dzulhijjah atau tanggal-tanggal lainnya.
"'Baru tanggal 5 (Dzulhijjah) baru niat karena ada uangnya, ya berarti baru berlaku tidak boleh potong kuku dan rambut," terang Ustaz Adi Hidayat.
Ditambahkan oleh Ustadz Adi Hidayat, hikmah dari melaksanakan larangan memotong kuku dan rambut ini adalah agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya. Bagian tubuh yang terpisah ini tidak akan bersaksi di akhirat kelak.
BACA JUGA:Jangan Takut Tentang Rezeki, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan untuk Takut dengan Ini
BACA JUGA:Agar Tak Capek Mengejar Rezeki, Ini Saran dari Ustaz Adi Hidayat
"Kan nanti mulut dikunci, sebelum di istigfari, kukunya dipotong, nanti tidak bisa bersaksi di akhirat," demikian Ustaz Adi Hidayat.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang larangan memotong kuku dan rambut bagi orang yang akan berkurban. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: