Modus Habis BBM, Dua Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus Polda Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dua pelaku pencurian sepeda motor di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu berhasil diringkus pihak kepolisan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bengkulu.

Residivis kasus pencurian ini ditangkap oleh team gabungan Resmob Badak 2000 bersama Subdit Jatanras Polda Bengkulu.

Tersangka adalah AA (22) dan AE  warga Bengkulu Utara yang diketahui merupakan resedivis yang sudah bolak-balik menjalani kehidupan dibalik bilik penjara.

BACA JUGA:Hadapi Iklim El Nino, Provinsi Bengkulu Tanam Padi Gogo Dilahan Seluas 270,6 HA

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi menjelaskan, tersangka AA ditangkap di kediaman temannya yang berada dikawasan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu pada saat sedang bersantai.

Tersangka AA kali ini ditangkap bersama AE usai melakukan pencurian sepeda motor pada bulan Maret 2024 di kawasan Pantai Panjang Bengkulu  modus berpura-pura kehabisan BBM pada sepeda motornya.

"Modusnya ini tersangka pura-pura kehabisan bensin di lokasi di daerah pantai Panjang. Lalu  meminta tolong ke salah satu masyarakat untuk membantunya. Setibanya di lokasi tempat pembelian bensin, tersangka menendang korban lalu kabur membawa motor korban," kata Kombes Pol Anuardi, Minggu (8/6/2024).

BACA JUGA:Operasi Musang Nala 2024 Berakhir, Polda Bengkulu Ringkus 89 Tersangka dan 405 BB

Saat itu sambungnya, korban turut serta menemani kedua tersangka untuk membelikan motor tersangka BBM.

Nahas, setelah dibantu korban malah di aniaya dengan cara ditendang dan langsung membawa kabur motor milik korban.

"Modus seperti ini harus diketahui oleh masyarakat. Sehingga bisa lebih antisipasi untuk kedepannya," imbuh Kabid Humas Polda Bengkulu.

Sementara itu dari keterangan tersangka, Meraka baru satu kali melakukan tindak pencurian sepeda motor pasca menjadi residivis.

BACA JUGA:Waspada Api Lilin Saat Listrik Padam, Ini Imbauan Damkar Kota Bengkulu

Tidak percaya begitu saya, penyidik saat ini masih mendalami keterangan dari tersangka dan menggali informasi lebih lanjut.

Sumber: