5 Tips Yang Harus Dilakukan Ketika Si Kecil Alami Tantrum
Tantrum pada anak umumnya disebabkan oleh terbatasnya kemampuan bahasa anak dalam mengekspresikan perasaannya-Pinterest -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini mungkin Anda sering kali mendengar istilah tantrum. Bicara soal istilah yang stau ini, tantrum kerap kali dikaitkan pada kondisi anak yang rewel tanpa mengenal tempat dan situasi.
Tidak sedikit orang tua yang stres dan bingung menghadapinya. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui beragam cara di artikel ini agar Si Kecil kembali tenang dan tidak rewel lagi. Oleh karena itu, simak ulasan di bawah ini.
Cara Mengatasi Tantrum pada Si Kecil
Perlu diketahui jika tantrum biasanya dialami oleh anak usia 1–4 tahun. Tantrum pada anak umumnya disebabkan oleh terbatasnya kemampuan bahasa anak dalam mengekspresikan perasaannya.
BACA JUGA:Agar Awet Muda, Bebas Kanker, Darah Tinggi, dan Kolesterol, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Ini
Karena keterbatasan kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan orang tuanya, anak pun meluapkan emosinya dengan cara meronta, berteriak, menangis, menjerit, memukul, serta mengentakkan kedua kaki dan tangannya ke lantai.
Selain itu, tantrum juga bisa menjadi cara anak untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Sebab, sebagian orang tua cenderung akan mengabulkan keinginan anak kala ia tantrum.
Oleh karena itu, tantrum pada anak tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena bisa menjadi kebiasaan buruk dan memengaruhi perkembangannya di kemudian. Berikut ini tips bagaimana cara mengatasi atau menghentikan tantrum pada anak berikut ini:
BACA JUGA:5 Manfaat Rutin Konsumsi Buah Nanas Turunkan Kadar Kolesterol Untuk Kesehatan
1. Cari tahu penyebab tantrum
Cara pertama yang harus Anda lakukan sebagai orang tua adalah dengan mencari tahu penyebab Si kecil mengalami tantrum.
Tantrum pada anak bisa terjadi ketika keinginan buah hati tidak terpenuhi oleh orang tua atau adanya perasaan yang sulit ia ungkapkan. Nah, untuk mengatasi kondisi ini, Anda perlu mencari tahu apa penyebab Si Kecil tantrum.
Coba tanyakan kepadanya mengapa ia menangis atau marah di tempat yang sepi dan tenang. Bisa saja ia lapar atau mengantuk karena lelah diajak berpergian.
Jika penyebab anak tantrum karena ia lapar atau lelah, tentu saja cara mengatasinya adalah dengan mengajak Si Kecil makan atau pulang agar ia bisa segera istirahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: