Bau Badan Badan Bukan Hanya Sebabkan Tidak Percaya Diri, Bisa Saja Anda Terkena Penyakit Berbahaya

Bau Badan Badan Bukan Hanya Sebabkan Tidak Percaya Diri, Bisa Saja Anda Terkena Penyakit Berbahaya

Penyebab bau badan bisa terjadi akibat penyakit diabetes, stres berlebihan, konsumsi makan makanan tertentu, hingga gejolak hormon-Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bau badan dapat membuat seseorang tidak percaya diri. Penyebab Bau badan bisa terjadi akibat penyakit diabetes, stres berlebihan, konsumsi makan makanan tertentu, hingga gejolak hormon. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, hingga tindakan medis. Pada dasarnya keringat tidak memiliki bau yang khas. Bau badan baru akan terjadi ketika keringat bersentuhan dengan bakteri di permukaan kulit

Bau badan sendiri bisa berbau manis, asam, atau seperti bawang. Aromanya tidak terpengaruh dari banyaknya keringat, tetapi dari jenis bakteri dan caranya berinteraksi dengan keringat. Lantas, apa penyebab yang bisa menimbulkan bau badan? Yuk. cari tahu jawabannya dengan menyimak artikel ini. 

BACA JUGA:Alami Telapak Tangan Gatal Waspadai Penyakit Serius Ini!

Penyebab Bau Badan

Kulit seseorang mengandung kelenjar keringat ekrin dan apokrin. Kelenjar apokrin mulai berfungsi saat pubertas dan berhubungan dengan folikel rambut di ketiak serta selangkangan. 

Kelenjar apokrin inilah yang menghasilkan keringat kental kaya protein yang awalnya tidak berbau. Namun, saat bakteri memecah protein yang melimpah, mereka akan menghasilkan molekul bau dan memicu bau badan.

Sebaliknya, kelenjar keringat ekrin berfungsi mengatur suhu tubuh melalui keringat, dan tidak terlalu terkait dengan bau badan. Nah, berikut ini beberapa penyebab bau badan:

BACA JUGA:Hubungan Jadi Toxic, Berikut Tanda-tanda Cowok Red Flag dalam Hubungan Percintaan

1. Mengidap diabetes

Diabetes melitus merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, atau tidak dapat menggunakan insulin yang secara efektif. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Jika kadar gula darah melonjak tinggi, dapat terjadi komplikasi yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA). Hal ini terjadi akibat tubuh tidak dapat mengolah keton, yaitu senyawa asam yang dihasilkan oleh tubuh saat membakar lemak untuk dijadikan energi. 

Jika keton menumpuk hingga tingkat berbahaya di dalam tubuh, hal ini bisa menjadi pemicu bau badan. Selanjutnya, tubuh akan mengeluarkan keton dalam bentuk darah atau urine.

BACA JUGA:Hubungan Jadi Toxic, Berikut Tanda-tanda Cowok Red Flag dalam Hubungan Percintaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: