Wisatawan Dilarang Mandi di Pantai Panjang, Termasuk Pantai Lainnya Saat Air Pasang

Wisatawan Dilarang Mandi di Pantai Panjang, Termasuk Pantai Lainnya Saat Air Pasang

Petugas BPBD di kawasan Pantai Panjang-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menyikapi lonjakan animo masyarakat yang berkunjung ke beberapa tempat wisata di Kota Bengkulu, BPBD telah menyiapkan posko di kawasan pantai panjang

Posko tersebut bertujuan untuk mempercepat penanganan bencana dan situasi darurat selama periode liburan. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu Willhopi menghimbau kepada masyarakat Kota Bengkulu dan para pengunjung untuk tidak mandi di kawasan wisata Pantai Panjang. 

"Kami tegaskan, wilayah Pantai Panjang bukan tempat mandi pantai, itu area berbahaya. Kita tidak mau hal-hal yang tak diinginkan terjadi seperti kejadian sebelumnya dan bahkan hampir disetiap libur lebaran," kata Wil. 

BACA JUGA:Update Tol Bengkulu Selama Idul Fitri, 18 Ribu Kendaraan Lewati Tol Bengkulu - Taba Penanjung

Mengingat Pantai Panjang bukanlah kawasan wisata pemandian, apalagi di bulan April ini sering terjadi cuaca ekstrem.

Hal ini ditegaskan karena untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti pada kasus sebelumnya tenggelam. 

Ia juga menyampaikan untuk orang tua betul-betul memantau anak-anak saat mendekati bibir pantai. 

"Bagi para orang tua, dijaga betul anak-anaknya yang bermain air di pinggiran pantai. Jangan sampai lengah hingga hal yang tak diinginkan terjadi," jelasnya. 

Selain itu, Pemkot dan aparat serta OPD terkait lainnya mendirikan pos pengamanan memantau ke kawasan pantai mulai dari pasir putih hingga pantai jakat. 

BACA JUGA:Meningkat 2 Kali Lipat, DLH Kota Bengkulu Tambah Personel Atasi Sampah Selama Lebaran

Hal ini bertujuan bisa memantau pergerakan wisatawan saat masa liburan.

Dengan langkah preventif ini, diharapkan momen libur lebaran dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung yang merayakan di Kota Bengkulu. Sehingga tak ada peristiwa yang tak diinginkan tejtadi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: