Reses Alamsyah, Masyarakat Salurkan Aspirasi Terkait Infrastruktur dan UMKM

BENGKULUEKSPRESS.COM - Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Alamsyah kembali menggelar rangkaian reses, Sabtu, 23 Maret 2024.

Dalam pertemuan yang digelar di Yayasan Al Fida Kota Bengkulu, Alamsyah menyampikan peran DPRD dalam menampung aspirasi masyarakat terutama menghadapi bencana Covid-19 dan pasca-Covid-19 serta pengembangan UMKM dan Infrastruktur.

“Selama menjadi anggota DPRD Kota Bengkulu sejak 2019 yang mana diawal tahun itu harus berhadapan dengan COVID 19 sehingga peran-peran DPR itu tidak bisa di laksanakan semaksimal mungkin dari awal Januari 2019 hingga 2022. Kami baru bekerja secara maksimal di tahun 2023 karena 2021-2022 nyaris tidak ada aktivitas,” kata Alamsyah. 

Alamsyah kemudian berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi, keluhan, dan masukan terkait dengan perkembangan usaha kecil dan menengah di Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Penuhi Aspirasi Masyarakat, Pemasangan Lampu Jalan Terkendala Status Kewilayahan Kota atau Provinsi

Ia berharap melalui dialog dapat menggali potensi dan kesulitan yang dihadapi oleh UMKM lokal untuk kemudian mengusulkan solusi yang tepat melalui mekanisme legislasi di DPRD Kota Bengkulu.

"Kami menggelar pelatihan UMKM sebanyak dua kali yang mana segmentasi dan kordinasi secara khusus menyasar ke konstituen khususnya kader-kader PKS. Termasuk dalam penyaluran bantuan berupa alat untuk usaha, berupa etalase, kompor, dispenser dan gerobak bakso sebanyak 10 buah” kata Alamsyah

Dijelaskan Alamsyah, sektor UMKM perlu mendapat perhatian yang lebih serius karena sektor UMKM adalah pilar ekonomi yang kuat bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Kami selalu berusahan untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di Kota Bengkulu," ungkap Alamsyah.

Selain pengembangan UMKM, Alamsyah juga memberikan perhatian pada sektor infrastruktur. 

BACA JUGA:Reses Solihin Adnan, Banyak Masyarakat yang Belum Tahu Soal Program Jaminan Sosial

Dalam kunjungannya ke berbagai lokasi, Alamsyah turut mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat terkait dengan kondisi infrastruktur di lingkungan mereka. 

Dari tanggapan masyarakat, Alamsyah mencatat berbagai kebutuhan dan prioritas pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian utama.

“Infrastruktur yang baik menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyaralat. Secara khusus kami komitmen untuk mengadvokasi kebutuhan infrastruktur masyarakat. Kami sudah mengadvokasi pembangunan jalan, siring dan lampu jalanan hingga 10 masjid dengan perkiraan dana 50 sampai 100 juta. Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai anggota dewan Kota Bengkulu,” tutupnya. (*)

Sumber: