10 Ton Besar dan 400 Kg Daging Ludes Terjual di Pasar Murah Kota Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dan Perum Bulog Bengkulu telah berakhir, Minggu (10/3/2024).

Pasar murah ini sebelumnya telah berlangsung sejak hari Jumat 8 Maret 2024 kemarin dan berakhir pada Minggu siang, 10 Maret 2024.

Asisten Manager Penjualan Bulog Bengkulu, Zul Fahmi Erizal mengungkapkan, antusias masyarakat dalam penyelenggaraan pasar murah ini sangat tinggi.

Terlebih, pasar murah ini digelar jelang memasuki bulan suci ramadhan dengan kondisi semua harga bahan pokok melonjak naik.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari Kedepan

"Antusias masyarakat sangat tinggi dan komoditas yang kita jualkan seperti beras dan daging alhamdulillah habis," kata Zul Fahmi.

Lanjutnya, setiap hari Bulog menyediakan  beras jenis SPHP. Tak hanya itu, sejumlah komoditas bahan pokok lainnya  seperti bawang merah, bawang putih dan telur juga ikut dijualkan.

Bahkan dua hari terakhir, pasar murah ini juga menjual komoditas seperti daging sapi. Komoditas ini pun laris terjual dan banyak dibeli masyarakat untuk bahan pokok menjelang puasa.

"Selama 3 hari   sebanyak 10 ton beras yang telah terjual. Daging sapi per hari 200 kg dan secara global ada 400 kg yang terjual," paparnya.

BACA JUGA:Libatkan Puluhan UMKM, Pemkot Gelar Pasar Ramadan di Halaman Berendo Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu

Khusus dihari terakhir, Bulog Bengkulu menggelontorkan beras sebanyak 4 ton. Tak butuh lama, beras tersebut pun langsung terjual ke masyarakat.

Sedangkan untuk daging sapi, menyediakan sebanyak 200 kg dan juga habis terjual dalam hitungan jam.

Lalu komoditas lainnya seperti cabe 200 Kg, 250 karpet telur dan 300 kg bawang merah dan merah putih.

"Kalau untuk stok beras SPHP pada Minggu, kita  menggelontorkan sebanyak 4 ton dan antusias mayatakat sangat tinggi untuk membeli beras ini. Termasuk juga daging yang siang ini juga langsung habis di jual," tutup Zul Fahmi.(Tri)

Sumber: