Jangan Takut Gagal! Ide Usaha Franchise Non Makanan

Jangan Takut Gagal! Ide Usaha Franchise Non Makanan

Bisnis di bidang perawatan kecantikan juga menjadi bisnis franchise non makanan paling menjanjikan. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Usaha franchise non makanan dan makanan menjadi peluang Usaha yang menjanjikan yang bisa Anda coba. Pasalnya, selain Anda sudah tidak perlu mempromosikan sejak awal, juga Usaha franchise lebih minim risiko dibanding membangun brand sendiri.

Namun, apakah hanya itu saja alasan Usaha franchise, khususnya yang non makanan banyak peminatnya? Tentu saja tidak. Anda bisa cek artikel berikut, lengkap dengan rekomendasi Usaha franchise di bidang non makanan dan tips memilih Usaha franchise yang tepat.  

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu: Sedekah Rp2 Ribu dan Nasi Kotak Digencarkan Selama Ramadan

Rekomendasi Usaha Franchise Non Makanan
Franchise Non Makanan adalah jenis franchise yang tidak berhubungan dengan produk atau jasa makanan. Contoh dari franchise non-makanan termasuk toko retail, layanan kebersihan, layanan perbaikan rumah, dan layanan kesehatan.

Dalam hal ini, pemilik franchise akan menerima lisensi dari franchisor untuk menggunakan merek, sistem operasi, dan dukungan bisnis yang ditawarkan oleh franchisor. Pemilik franchise harus membayar royalti dan biaya lisensi kepada franchisor.

Untuk Anda yang ingin memulai franchise dan bingung mencari Franchise Non Makanan yang paling menjanjikan. Berikut kami berikan 7 contoh usaha waralaba jasa yang patut Anda Coba.

1. Franchise Laundry
Usaha Franchise Non Makanan satu ini bisa Anda  coba, walau dari rumah loh. Anda bisa memanfaatkan ruangan kosong di rumah untuk dijadikan tempat usaha laundry. Franchise  rumahan menjadi usaha franchise yang banyak diminati. Khususnya, jika domisili Anda di area padat penduduk dan padat aktivitas, seperti di kota pelajar dan kota pekerja.

BACA JUGA:Ini Tarif Integrasi Terbaru Tol Japek dan MBZ Mulai Berlaku 9 Maret 2024

2. Franchise Jasa Pengiriman atau Ekspedisi
Ide usaha franchise non makanan lainnya adalah bisnis jasa pengiriman atau ekspedisi. Di tengah menjamurnya bisnis online, bisnis franchise jasapengiriman atau ekspedisi ini patut Anda lirik. Seperti menjadi agen J&T dan agen JNE.

Tidak hanya cocok Anda operasikan di daerah perkotaan, tetapi juga cocok Anda jadikan usaha franchise di desa. Terlebih sudah mulai banyak pelaku UMKM desa yang mulai Go Digital. Anda bisa bekerja sama dengan mereka.  

3. Franchise di Bidang Perawatan Hewan
Banyak masyarakat Indonesia yang merupakan pecinta hewan, mulai dari kucing, anjing, sampai dengan hewan-hewan unik lainnya. Hal ini membuat peluang bisnis franchise satu ini menjadi usaha franchise  non makanan yang semakin diminati.

Semakin banyak orang yang memiliki hewan peliharaan, maka akan meningkatkan permintaan pasar di bidang perawatan hewan. Anda tidak menyangka, bukan? Bahwa usaha non kuliner satu ini sudah memiliki sistem bisnis franchise. Salah satu tips saat Anda memilih usaha franchise non makanan ini adalah, jangan lupa untuk aktif di komunitas pecinta hewan yang ada di daerah Anda. Semakin banyak pecinta hewan yang Anda kenal, maka peluang berkembangnya bisnis Anda semakin bagus.

BACA JUGA:Ini Besaran Biaya Jadi Agen J&T Serta Syarat Pendaftaran

4. Franchise di Bidang Perawatan Kecantikan
Bisnis di bidang perawatan kecantikan juga menjadi bisnis franchise non makanan paling  menjanjikan. Bagaimana tidak? Mengingat kebutuhan perawatan kecantikan semakin digemari oleh semua kalangan, mulai dari wanita, pria, baik itu muda ataupun tua.

Sekarang ini sudah semakin banyak produk kecantikan yang menawarkan solusi untuk berbagai permasalahan bagi para wanita maupun pria. Tidak sedikit remaja, bahkan orang dewasa seringkali kebingungan memilih produk kecantikan mana yang cocok dengan kondisi kulit mereka.

Franchise di bidang perawatan kecantikan hadir sebagai solusi untuk membantu para wanita maupun pria agar lebih mudah menemukan solusi bagi kesehatan kulit. Dengan kulit yang sehat akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dalam memulai aktivitas.

5. Franchise di Bidang Bimbingan Belajar
Ide usaha franchise non makanan yang terakhir ini cocok untuk Anda yang memiliki passion di bidang mengajar. Apakah Anda orangnya? Jika iya, Anda bisa coba memulai usaha usaha franchise non makanan  di bidang pendidikan ini.

BACA JUGA:Tips Melancarkan Rezeki dari Gus Baha, Bukan Hanya Amalan, Kerjakan Agar Dijamin Rezeki Berkah

Di era modern ini sudah banyak yang semakin peduli dengan pendidikan. Banyak orang tua yang rela membayar mahal untuk memasukan anak mereka ke tempat bimbingan belajar, agar anak tercinta bisa menjadi anak yang pintar.

Hal ini membuat usaha franchise non makanan  di bidang pendidikan menjadi bisnis yang patut Anda coba. Jika Anda berniat memilih franchise bimbingan belajar, jangan lupa untuk memilih tempat yang strategis seperti lokasi yang dekat dengan sekolahan.

6. Franchise Jasa Travel
Memiliki modal yang lumayan dan passion di bidang turisme? Usaha franchise non makanan seperti jasa travel bisa Anda coba.  Valuasi dan prospek jasa travel bisa dibilang cukup tinggi, karena semua orang pasti membutuhkan liburan.

Bahkan, jika Anda bisa menjadi tour guide sendiri, tanpa modal banyak pun usaha ini bisa berjalan. Anda hanya perlu keberanian dan jiwa petualang yang tinggi. Hadirkan paket liburan yang lengkap dengan harga yang terjangkau, pasti wisatawan akan tertarik untuk mendaftar.

7. Franchise Kebutuhan Bayi & Anak
Tingkat angka kelahiran bayi di Indonesia termasuk tinggi. Menurut salah satu portal berita, setidaknya ada 4,2 hingga 4,8 juta bayi lahir setiap tahun. Anda bisa memanfaatkan ini untuk mendulang cuan dengan membuka usaha franchise kebutuhan bayi dan anak. Terlebih, bukan hanya ibu hamil saja yang menjadi target pasarnya, tetapi juga kerabat dan teman-teman dekat orang tua bayi pun juga. Mereka akan antusias memberikan yang terbaik untuk bayi.

BACA JUGA:Laris Manis! Ide Usaha Musiman di Bulan Puasa yang Bikin Untung

Alasan Memilih Usaha Franchise Non – Makanan
Ada banyak sekali daftar bisnis franchise  di Indonesia yang terdiri dari banyak sektor. Seperti sektor pendidikan, kesehatan, food and beverage, ritel, kecantikan dan sektor lainnya. Lalu, kenapa ya bisnis franchise banyak peminatnya? Apalagi bagi pebisnis pemula. Berikut ini alasannya:

1. Tidak Harus Membangun Branding
Branding merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Bagi Anda yang seorang pemula, membangun branding adalah proses yang cukup sulit dan membutuhkan biaya. Apalagi di tengah persaingan bisnis yang sudah semakin ketat ini. Berbeda halnya jika Anda memulai bisnis franchise. Anda tidak perlu repot-repot lagi untuk mengeluarkan tenaga dan biaya untuk memikirkan masalah branding.

2. Minim Risiko
Kenapa usaha franchise bisa minim risiko? Hal ini karena perusahaan franchise sudah memiliki model bisnis yang teruji dan dapat dibuktikan keefektifannya. Apalagi dengan usaha franchise, Anda juga tidak perlu menambahkan modal terus menerus. Biasanya model bisnis franchise hanya membutuhkan modal di awal.

3. Mendapatkan Pelatihan dan Dukungan
Jika Anda memulai bisnis franchise, maka Anda akan mendapatkan pelatihan dan dukungan dari franchisor, mulai dari aspek operasional, teknis, manajemen keuangan, sampai dengan cara untuk membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan. Bagaimana, enak bukan?

4. Manajemen Bisnis yang Sudah Terbangun
Sebuah bisnis waralaba (franchise) tentunya memiliki manajemen bisnis yang sudah terbangun dengan baik. Hal ini juga menjadi salah satu alasan bagi franchisor berani mewaralabakan bisnisnya.

5. Memiliki Peluang yang Tinggi
Dengan banyak keuntungan yang Anda dapatkan di bisnis franchise, maka peluang sukses berbisnis juga akan semakin tinggi. Apalagi jika Anda memilih franchise yang termasuk ke dalam daftar bisnis franchise yang menguntungkan karena memiliki banyak pelanggan setia.

BACA JUGA:DPD Terpilih Destita Khairilisani Ikuti Jalan Santai Pesta Rakyat Seluma

Tips Memilih Usaha Franchise yang Tepat
Jika Anda masih bingung untuk memilih usaha franchise yang tepat. Simak tipsnya berikut ini:
- Pilih franchise yang banyak diminati atau dibutuhkan oleh masyarakat.
- Pilih franchise di bidang yang sesuai dengan passion.
- Jangan mudah percaya cerita sukses orang lain.
- Sesuaikan dengan modal yang Anda miliki.
- Pahami proyeksi keuangan yang diberikan.
- Baca kontrak kerja dengan teliti.
- Periksa kredibilitas franchise yang Anda pilih.
- Pahami risiko yang ada, walau kecil jangan disepelekan.
- Jangan memikirkan keuntungan terlebih dahulu.
- Lakukan evaluasi terhadap modal dan biaya operasional.
- Pilih tempat yang strategis sesuai sektor bisnis yang Anda ambil.

BACA JUGA:Rekomendasi HP Xiaomi Redmi Harga 2 jutaan yang Cocok untuk Anak Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: