NHK GP Prime, Helm Full Face dengan Segudang Fitur Keselamatan Maksimum

NHK GP Prime, Helm Full Face dengan Segudang Fitur Keselamatan Maksimum

NHK menyediakan Intercom Bluetooth Support kepada GP Prime.--

Chin guard yang terpasang juga punya peran penting. Peranti itu bisa mereduksi suara bising yang dihasilkan dari angin. Namun tetap saja, kala berkendara lebih dari 60 kpj, irama berisik tetap muncul. Tapi masih dalam batas wajar, lantaran helm ini memang diciptakan untuk penggunaan harian ataupun touring.

Kenyamanan lain ditunjang dengan penggunaan flat visor. Ukurannya boleh dibilang cukup besar, pandangan jadi lebih luas. Kaca model ini juga tidak membuat pusing pemakainya, lantaran tak ada distorsi dan visibilitas jadi clear. Selain itu, tak ada perbedaan dimensi antar penglihatan mata dengan keadaan sekitar. Bermanfaat juga buat penyematan lapisan tear off dan pemasangan lensa antikabut.

Menariknya GP Prime sudah pinlock ready. Fitur yang biasanya ada di helm mahal. Bahkan, NHK sudah menyiapkan lapisan tambahan yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan udara. Ya, pinlock 70 sudah termasuk dalam paket pembelian. Komponen ini sungguh bermanfaat kala kami mengujinya dalam keadaan hujan. Juga saat berhenti di traffic light, tak ada gejala visor mengembun. Peranti ini benar-benar dibutuhkan ketika musim hujan. Kecerdikan pabrikan dalam hal ini patut kami apresiasi. Tak ada helm sekelas yang menawarkan porsi serupa.

BACA JUGA:Umat Muslim Ingin Rezekinya Lancar, Amalkan 5 Amalan Berikut Ini

Karena alasan untuk penggunaan harian dan touring, pihaknya memberikan double visor. Berwarna gelap dan fungsinya agar pandangan tidak silau ketika terkena sinar matahari. Bagi kami, manfaat peranti ini sebetulnya tidak terlalu signifikan. Bila saja dihilangkan, tentu bisa memangkas bobot helm secara keseluruhan. Namun tetap saja, bagi pabrikan komponen ini tetap harus disediakan. Lantaran masih banyak para pengguna di Indonesia yang menginginkan pelapis visor utama.

Selain flat visor, fitur Eye Glasses Fit juga tak kalah menarik. Sangat berfaedah bagi rider berkacamata. Busa cheek pads bagian atas dibuat tipis, ada ruang seukuran jari. Dimaksudkan untuk meletakkan gagang kacamata. Memang, tak ada kesulitan saat memasukan tangkai ke dalam helm. Namun bagi kami tetap saja, kala riding selama 1 jam non-stop risiko daun telinga atas seperti terjepit tetap muncul. Tapi tak bisa disalahkan juga, mungkin frame kacamata kami yang terlalu besar. Entahlah!

Seiring perkembangan teknologi komunikasi, NHK menyediakan Intercom Bluetooth Support kepada GP Prime. Bagian dalam, khususnya di area kuping diberikan ruang untuk menaruh speaker. Kami sudah mencobanya dengan menyematkan intercom merek Cardo. Ya, ceruk di dekat telinga dan alur kabel untuk mic sangat berfaedah. Tak perlu repot menyetel alat komunikasi, semua sudah disediakan. Dibantu dengan cheek pads tebal, suara yang dihasilkan jadi makin jelas. Tapi demi menjaga konsentrasi, kami mencobanya dalam keadaan volume kecil. Baiknya tetap fokus berkendara.

BACA JUGA:Dijual Dengan Harga Rp 16 Jutaan, Ini Keunggulan iPhone 15

Tak soal kenyamanan, NHK Indonesia juga memikirkan kemanan para penggunanya. Fitur Emergency Release System (ERS) menjadi nilai jual tinggi yang dimiliki GP Prime. Tak ada helm sekelas yang menawarkan porsi serupa. Biasanya teknologi ini diterapkan pada helm-helm kelas atas. Seperti kita tahu, ERS berfungsi sebagai pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan. Memudahkan kala membuka helm dari kepala rider. Caranya cuma menarik pocket merah yang ada dibagian bawah helm.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: