Doa Pembuka Rezeki dari Nabi Adam AS, Amalkan Setiap Hari

Artinya:

"Ya Allah Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan apabila Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami pasti termasuk orang-orang yang merugi,".

BACA JUGA:Saat Bercermin, Amalkan Doa yang Disunnahkan Rasulullah SAW Berikut

BACA JUGA:Agar Hujan Cepat Berhenti, Amalkan 5 Doa Berikut Ini

Doa tersebut merupakan doa penyesalan atas tindakan yang dilakukan oleh Nabi Adam AS dan Siti Hawa, yaitu melanggar larangan Allah SWT untuk mendekati pohon dan memakan buah Khuldi di Surga.

Setelah turun ke bumi, Nabi Adam AS turun terpisah dari Siti Hawa. Kemudian, beliau berdiri di depan Ka'bah untuk mengerjakan sholat 2 rakaat dan berdoa.

Seperti yang disebutkan dalam kitab Rifqi bi Usulir Rizqi karya Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi, proses ini menunjukkan pentingnya ketaatan dan taubat dalam meraih berkah dan kelapangan rezeki dari Allah SWT.

"Dari Aisyah ra, dari Rasulullah SAW berkata: Ketika Allah SWT menurunkan Nabi Adam AS ke bumi, Nabi Adam berdiri di depan Ka’bah, lalu melaksanakan shalat Dua Rakaat, maka Allah SWT memberikan Ilham kepada Nabi Adam untuk membaca doa ini,".

Doanya adalah:

اللّهُمّ إِنّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَّمْتَ لِي

(Allahumma innaka ta’lamu sirri wa alaniyati fa aaqbal ma’dzirati wa ta’lamu hajati fa a’tini suali, wa ta’lamu ma fi nafsi faghfirli dzanbi, Allohumma inni as’aluka imanan yubassyiru qolbi wa yaqinan shodiqon hatta a’lamu annahu la yushibuni illa ma katabtali wardlini bima qossamta li).

BACA JUGA:Doa Bahasa Jawa dari KH Dalhar Watucongol, Dipercaya Menjadi Penarik Rezeki!

BACA JUGA:Doa Bahasa Jawa untuk Memulai Aktivitas di Sekolah

Artinya:

"Ya Allah, sungguh Engkau maha mengetahui sesuatu yang tersembunyi dan tampak dariku, maka terimalah penyesalanku. Engkau juga maha mengetahui tentang hajatku, maka kabulkanlah permintaanku. Dan Engkau mengetahui apa yang ada dalam hatiku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku meyakini bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa yang telah engkau tetapkan padaku. Dan ridhoilah aku terhadap apa yang Engkau tetapkan untukku,".

Sumber: