HONDA BANNER

Bengkulu 'Lawan' Narkoba, BNN Amankan 2,6 Kg Sabu hingga 3 Ribu Butir Ekstasi Sepanjang 2025

Bengkulu 'Lawan' Narkoba, BNN Amankan 2,6 Kg Sabu hingga 3 Ribu Butir Ekstasi Sepanjang 2025

Bengkulu 'Lawan' Narkoba, BNN Amankan 2,6 Kg Sabu hingga 3 Ribu Butir Ekstasi Sepanjang 2025-IST-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu mencatatkan rapor hijau sepanjang tahun 2025. Dalam laporan kinerja akhir tahun, BNN berhasil mengungkap belasan kasus besar dengan barang bukti narkotika yang jumlahnya melampaui target penindakan.

Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Brigjen Pol Roby Karya Adi, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penindakan hukum (hilir), tetapi juga memperkuat ketahanan masyarakat (hulu).

"Upaya melawan narkotika harus dimulai dari hulu. Pencegahan dan penguatan ketahanan masyarakat menjadi kunci agar penyalahgunaan narkotika dapat ditekan sejak dini," tegas Roby saat konferensi pers di Aula BNNP Bengkulu, Selasa (23/12/2025).

Di bawah komando Kabid Pemberantasan dan Intelijen, Kombes Pol Alexander Samuel Soeki, BNNP Bengkulu sukses mengungkap 19 laporan kasus narkotika. Dari pengungkapan tersebut, petugas mengamankan 19 orang tersangka dengan rincian barang bukti yang fantastis. Pertama sabu sebanyak 2.603,95 gram (2,6 kg), ekstasi sebanyak 3.384 butir, dan ganja sebanyak 5.780,05 gram (5,7 kg).

BACA JUGA:Sidang Korupsi Aset Pemkot Bengkulu, Pengacara Sebut Audit Kerugian Negara Rp 12 M Tak Sah

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Bengkulu Gelar Apel Siaga

Tak hanya garang di lapangan, BNNP Bengkulu juga menonjol di sektor pemulihan. Sepanjang 2025, layanan rehabilitasi telah menyentuh ratusan penyalahguna. Sebanyak 169 orang rawat jalan, 132 orang rawat inap, dan 80 orang pascarehabilitasi. 

Pada aspek pencegahan, BNN melampaui target pembentukan relawan anti-narkoba. Dari target 30 orang, kini telah terbentuk 48 relawan yang tersebar di masyarakat. Selain itu, program "Desa Bersinar" (Bersih narkoba) dan sosialisasi P4GN telah menjangkau lebih dari 10.000 peserta dari kalangan pelajar hingga masyarakat umum.

Brigjen Roby memastikan pihaknya akan terus meningkatkan ketajaman intelijen dan profesionalisme penyidikan di tahun mendatang. Sinergi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum lainnya menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi Bengkulu Bersinar (Bersih Narkoba).

"Kami pastikan proses penyidikan berjalan profesional dan akuntabel guna mendukung terwujudnya Provinsi Bengkulu yang bersih dari narkotika," pungkasnya.(**)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: