Tidak Banyak yang Tahu! Begini Asal Usul Semur Jengkol di Indonesia

BENGKULUESKPRESS.COM - Semur jengkol merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari jengkol dengan cita rasa yang tidak perlu diragukan lagi. 

Cita rasa dari semur jengkol memang sangat nikmat hal inilah yang membuat hidangan yang satu ini menjadi begitu populer di seluruh wilayah Indonesia. 

Jika kamu belum mengetahui jika artikel ini akan memberikan informasi tentang sejarah dan asal usul semur jengkol.

Semur berasal dari kata resapan bahasa Belanda yaitu kata "Smoor" yang artinya masakan yang telah direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan-lahan. 

BACA JUGA:Menelusuri Awal Mula Terciptanya Batagor yang Pernah Dinobatkan Sebagai Jajanan Paling Lezat Se-Asia

Kata "Smoor" dalam bahasa Belanda bisa juga diartikan braising atau teknik masak dengan cara merebus lama dengan api kecil hingga daging empuk. 

Kemudian semur ini melekat dan menjadi tradisi bangsa Indonesia terutama masyarakat Betawi, dimana masyarakat menjadikan semur sebagai bagian tradisi yang selalu dihidangkan pada masa lebaran, perkawinan, atau acara-acara besar tradisional lainnya.

Maka semur jengkol adalah teknik masak dengan cara merebus lama dengan api yang kecil hingga jengkol menjadi empuk.

Tak banyak yang tahu asal usul kata semur jengkol. Semur jengkol merupakan makanan khas Betawi.

BACA JUGA:Pisang Goreng Indonesia Hidangan Penutup Terbaik di Dunia, Berikut 5 Jenis Pisang Goreng Khas Indonesia

Selain itu masakan daerah satu ini dikenal dengan citarasanya yang autentik dan cukup berani. Pasalnya tak banyak orang suka dengan bau yang ditimbulkan oleh jengkol.

Selain itu juga jika tidak diolah dengan benar jengkol akan terasa pahit ketika dimakan.

Tetapi bagaimana ya jengkol terutama semur jengkol dapat menjadi makanan khas dari masyarakat Betawi?

Semur sendiri sudah hadir dari tahun 1600, Interaksi masyarakat Belanda dan Indonesia terutama dalam pengolahan makanan juga menjadi pengembangan cita rasa dari semur.

Sumber: