Cuaca Tak Menentu, Nelayan di Kota Bengkulu Menganggur

Cuaca Tak Menentu, Nelayan di Kota Bengkulu Menganggur

Nelayan Malabero di laut Bengkulu-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Cuaca yang berubah ubah dan angin kencang yang terjadi membuat para nelayan di Kota Bengkulu ragu-ragu bahkan tak bisa berangkat menangkap ikan. Seperti contohnya nelayan di kawasan Malabro memilih beristirahat.

Salah seorang nelayan yang juga penjual ikan,  Jerry mengatakan, semenjak cuaca dan kondisi laut yang tak menentu, banyak nelayan yang menganggur. Mereka khawatir jika tetap pergi dapat mengancam keselamatan.

"Cuaca berubah-ubah setiap jamnya, jadi ragu mau melaut. Sementara kami masih memilih menunda melaut. Takutnya pas ditengah angin kencang dan hujan lebat turun, " jelasnya, Rabu 31 Januari 2024. 

BACA JUGA:Dana BOS Tahap Pertama Disalurkan ke 167 Sekolah di Kota Bengkulu, Total Rp25 M Lebih

Akibatnya, sejak beberapa hari ini tangkapan nelayan Malabero berkurang drastis. Harga ikan juga mulai normal usai sempat murah karena hasil tangkapan berlimpah.

Nelayan yang tak melaut umumnya juga disebabkan karena faktor perahu atau kapal yang kurang layak. Seperti terlalu kecil, kendala mesin, dan kerusakan lain sehingga tidak aman jika tetap melaut.

Hasil tangkapan nelayan di Malebro umumnya dijual langsung di tempat karena sudah banyak pembeli menunggu. Sebagian lainnya diolah menjadi ikan asin.

Sementara itu, berdasarkan perkiraan BMKG Bengkulu, potensi hujan ringan hingga deras masih akan menyelimuti Kota Bengkulu dalam sepekan kedepan. 

BACA JUGA:Bahas Pengendalian Inflasi di Sektor Transportasi, Dishub Kota Bengkulu Kembali Data Angkot dan Angkutan Umum

Hal ini tentunya bakal membuat pemasukan para nelayan berkurang karena tak ada ikan yang dapat dijual, serta berdampak pada mahalnya harga ikan di tempat penjualan ikan karena stok menipis. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: