Rezeki Masih Seret dan Sulit, Berikut 12 Penyebabnya yang Harus Dihindari

Rezeki Masih Seret dan Sulit, Berikut 12 Penyebabnya yang Harus Dihindari

12 Penyebab Rezeki seret dan sulit-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

2. Kufur Nikmat

Kufur maksiat ini bertolak belakang dengan sikap mensyukuri nikmat.

Sikap syukur sendiri merupakan respons yang menunjukkan penghargaan terhadap nikmat-nikmat yang Allah limpahkan kepada hamba-Nya, yang melibatkan hati dan iman dalam mengekspresikan rasa terima kasih tersebut.

Seseorang dapat dikatakan bersyukur apabila memenuhi tiga aspek, yaitu:

Hatinya yakin bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT. Lisannya senantiasa memuji Allah. Setiap anggota tubuhnya selalu melakukan amal sholeh.

Syaikh Shalih bin Abdul Aziz menegaskan bahwa menjadi kewajiban bagi seorang hamba untuk memahami dengan benar bahwa setiap nikmat yang diterimanya hanya berasal dari Allah SWT.

Tauhid yang sempurna, sebagai prinsip utama dalam Islam, tidak dapat terwujud tanpa sikap yang menempatkan segala kenikmatan hanya kepada Allah.

Jika seseorang melakukan kufur nikmat (ingkar terhadap nikmat Allah), maka kesempurnaan tauhidnya terganggu dan bahkan dapat jatuh ke dalam kesyirikan, yang dapat menyebabkan pintu rezeki tertutup bagi seorang hamba.

Dalam Al-Quran, Surah Ibrahim ayat 7 menegaskan bahwa dengan sikap yang rendah hati dan kesadaran bahwa segala rezeki, kesehatan, dan ilmu berasal dari Allah, seseorang akan lebih mudah bersyukur, dan hal ini akan membuka pintu kelimpahan nikmat yang diberikan oleh Allah.

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat," (QS Ibrahim ayat 7).

BACA JUGA:Cukup Baca Amalan ini 3 Kali Sehari, Gus Baha: Rezeki Lancar dan Keinginan Terwujud

BACA JUGA:Doa Meminta Rezeki, Agar Rezeki Lancar, Melimpah dan Berkah

3. Kikir atau Bakhil

Sangat jelas bagi seorang Muslim bahwa hamba yang terpengaruh oleh sifat kikir atau bakhil terhadap nikmat yang diberikan Allah akan mengalami penarikan dan kesulitan dalam segala urusannya terkait rezeki. Allah dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW, telah berulang kali mengingatkan akan efek dari sifat syaitan ini.

Salah satu pengingatan tersebut terdapat dalam hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: