Ribuan Pelajar Kota Bengkulu Terima Bantuan Program Indonesia Pintar, Ini Besarannya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebanyak 7.000 pelajar di Kota Bengkulu dijadwalkan akan menerima bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) sebagai upaya mendukung pelajar dengan kondisi ekonomi kurang mampu.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, A Gunawan, Kamis 25 Januari 2024.

"Alokasinya 7.000 siswa SD dan SMP yang kurang mampu. Program ini difokuskan pada 80 Sekolah Dasar (SD) dan 25 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memiliki siswa-siswa dengan keterbatasan ekonomi, " jelasnya. 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini tengah melakukan validasi berdasarkan data DTKS di Kemensos yang dipadukan dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 

BACA JUGA: Rejang Lebong Miliki 26 Desa Wisata, Sayangnya Hanya 8 Desa Wisata yang Aktif, Ini Rinciannya

"Setelah validasi selesai, bantuan PIP dijadwalkan akan disalurkan mulai Maret 2024," kata dia.

Bantuan ini memiliki besaran yang berbeda, yaitu sebesar Rp 450 ribu untuk pelajar SD dan 750 ribu rupiah untuk pelajar SMP. Penyaluran bantuan dilakukan dalam satu tahap.

A Gunawan berharap bahwa bantuan ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan siswa untuk pembelian baju seragam dan buku sekolah, tetapi juga dapat menjadi dorongan semangat bagi siswa untuk terus melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Program Indonesia Pintar atau beasiswa PIP adalah bantuan pendidikan dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang memenuhi kriteria. Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa berusia 6-21 tahun.

BACA JUGA:Nekat! Kepala KUA di Bengkulu Terbitkan Buku Nikah Ilegal, Terbongkar Aksinya Gara-gara ini

Dana PIP dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pendidikan, seperti membeli buku dan alat tulis, membeli seragam sekolah dan perlengkapannya, membiayai transportasi ke sekolah, uang saku peserta didik, biaya kursus/les tambahan, hingga biaya magang/penempatan kerja.

Melalui program ini, pemerintah berupaya meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Tujuannya untuk mencegah mereka dari kemungkinan putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan karena kesulitan ekonomi.

Besaran bantuan beasiswa yang diterima peserta berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan dan masa sekolah. Berikut rinciannya:

Sumber: