Kanapa Orang India Jago IT? Simak Alasan Berikut

Umumnya, mereka akan melanjutkan pendidikan di universitas ternama di Amerika Serikat, misalnya MIT. Menurut Data Imigran, India adalah salah satu negara paling berpendidikan di Amerika Serikat. 

Sekitar 77,5% orang India memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi pada 2016. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 31,6% yang berasal dari orang Amerika Serikat kelahiran asli. 

Di tingkat pascasarjana, selama beberapa dekade terakhir, mahasiswa-mahasiswa India telah memenuhi kesenjangan di Amerika. Bahkan, warga asli lebih sedikit mempelajari ilmu komputer dan rekayasa di perguruan tinggi di sana. 

BACA JUGA:Ingin Sukses Berbisnis ? Simak 4 Tips Memilih Sosial Media untuk Menjalankan Bisnis Usaha

2. Pandai berbahasa Inggris 

Bahasa Inggris adalah modal awal untuk menjadi seorang programmer. Dengan bisa dan memahami Bahasa Inggris, tentunya akan menemukan pengetahuan baru yang mungkin sulit didapatkan jika tidak paham. 

Orang-orang India pandai berbahasa Inggris karena bahasa tersebut sudah melekat di kehidupan mereka sehari-hari karena negaranya bekas jajahan Inggris. Tak hanya itu, sedari kecil warga India juga ditanamkan agar bisa membiasakan diri menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hariya. 

3. Orang India pantang menyerah

Semangat dan keberanian orang India yang ditumbuhkan ini membuat mereka tak lelah untuk mempelajari hal-hal baru. Ini juga yang mereka terapkan ketika mempelajari tentang IT.

BACA JUGA:Tips Memilih Gadget yang Tepat untuk Kebutuhan Belajar Mengajar

4. Banyak yang ingin mengikuti tokoh IT India yang sudah sukses sebelumnya Hal ini juga menjadi faktor yang membuat orang India semangat belajar IT. Orang-orang India mencontoh teladan mereka yang sudah sukses di bidang IT. Seperti contohnya Satya Nadella, Sundar Pichai, Arham Om Talsania, dan juga Rajeev Suri. 

Nah, bagaimana menurutmu, alasan-alasan di atas memang sudah sesuai dengan hasil yang di dapatkan. Selain ke empat alasan tersebut masyarakat India memang sudah dilatih hidup dengan cara gladiator. 

Hal ini memaksa masyarakatnya untuk melakukan segala sesuatu dengan bersungguh-sungguh agar dapat bersaing dan mampu menjadi yang terbaik. (**)

Sumber: