DPRD Bangga Pembangunan RSUD

DPRD Bangga Pembangunan RSUD

\"4\"MUKOMUKO,BE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mukomuko bangga atas pembangunan RSUD Mukomuko yang segera beroperasi. Bahkan RSUD itu dikatakan mirip dengan RSUD yang ada   di Karawang, Provinsi Jawa Barat. Bedanya RSUD di Karawang itu dua tingkat sedangkan Mukomuko satu tingkat. Kendati demikian hal itu tidak menjadi masalah, karena pembangunan RSUD Mukomuko dinilai bagus.

Ungkap Ketua Komisi III DPRD Hermansyah SKom MKom didampingi sejumlah anggotanya saat melakukan sidak. Melihat pembangunan yang akan dimanfaatkan disetiap ruangannya sangat bagus  dan diharapkan segera beroperasi. Saat peresmian RSUD, Hermansyah  meminta Bupati Mukomuko mengintruksikan kepada seluruh SKPD dijajarannya supaya melakukan donor darah secara massal.

Hal itu merupakan salah satu apresiasi atas pembangunan tersebut dan  darah yang didonorkan dari seluruh PNS yang ada dapat dimanfaatkan bagi masyarakat khususnya warga yang akan membutuhkan darah. Pihak legislatif  sangat mendukung pembangunan tersebut. Ditambah lagi masih banyak pembangunan yang harus dilengkapi. Begitupun mengenai anggaran  seperti tenaga perawat  dan dokter dinilai tidak ada masalah. Tinggal lagi berapa usulan dari pihak eksekutif dan berapa kebutuhan anggarannya.

“Ini untuk kepentingan masyarakat. Pihaknya siap menganggarkan berdasarkan usulan.  Tinggal lagi bagaimana pelayanan  yang akan diberikan kepada masyarakat jika RSUD ini benar-benar telah beroperasi,”katanya. Hal senada disampaikan Ketua Komisi II, Husni Thamrin bahwa pembangunan RSUD tak hanya untuk kepentingan masyarakat melainkan memberikan dampak positif dari pemerintah pusat. Ini dibuktikan pemerintah daerah bakal mendapatkan kucuran miliaran rupiah dari APBN.

Kucuran dana itu dinamakan multiyears dengan jumlah mencapai Rp 225 miliar yang akan dikucurkan selama 3 tahun. Tahun ini sebesar Rp 75 miliar, 2014 Rp 75 miliar dan 2015 sebesar Rp 75 miliar. Sebelum hal itu terealisasi harus ada kesepakatan ataupun persetujuan antara pihak eksekutif dengan legislatif. Pihaknya memberikan apresiasi kepada pihak eksekutif yang mampu meyakinkan pemerintah pusat atas pembangunan tersebut.

Keberadaan RSUD yang dilengkapi fasilitas yang memadai hingga tenaga dokter spesialis sangat diharapkan masyarakat. Untuk mendapatkan kucuran ratusan miliar itu Pemda harus menyiapkan anggaran yang diplotkan di APBD Kabupaten sebesar Rp 30 persen dari kucuran awal sebesar Rp 75 miliar. Tutupnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: