Pencuri Nyaris Tewas

Pencuri Nyaris Tewas

\"malingCURUP, BE – Aksi amuk massa kembali menggelora di Bumei Pat Petulai Kabupaten Rejang Lebong (RL), Kamis (28/03) lalu sekitar pukul 11.00 WIB di Kelurahan Tempel Rejo. Seorang warga yang diduga pelaku pencurian ayam berinisial YP (17), warga Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan nyaris tewas dihakimi massa.

Kejadian itu terjadi setelah aksinya dipergoki warga, akan mengambil ayam jenis bangkok milik Dwi Buata (48) Warga Kelurahan Tempel Rejo. Mujurnya, polisi segera datang dan mengamankan YP dari amuk massa dan digelandang ke Mapolres RL.

Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH, melalui kasat Reskrim, AKP Margopo SH menegaskan, saat ini YP beserta barang bukti 1 ekor ayam Bangkok telah diamankan di Mapolres RL. \"Petugas sedang mengambil keterangan dari korban dan pelaku guna pengembangan penyidikan,\" ujar Margopo.

Dijelaskan Margopo, kronologis kejadian pengeroyokan massa bermula saat YP beserta rekannya menggunakan kendaraan roda 2 melakukan pencurian ayam milik korban di Kelurahan Tempel Rejo. Saat itu, korban sedang menjemur ayam Bangkok tersebut di perkarangan rumah dengan cara diikat dengan seutas tali. Korban lantas meninggalkan ayam tersebut dan masuk ke dalam rumah.

Melihat kesempatan tersebut, YP yang saat itu dibonceng dan bertugas sebagai eksekutor, segera menangkap ayam tersebut. Sementara, rekan YP menunggu di atas motor yang masih menyala. Naasnya, saat pelaku YP akan naik ke atas motor, ayam yang telah diambil itu terlepas.

Pelaku berusaha menangkap kembali ayam tersebut. Disaat yang bersamaan, korban keluar dari rumah dan memergoki aksi YP dan langsung berteriak maling dan minta pertolongan warga.

Warga yang berada di sekitar rumah korban langsung berdatangan dan menangkap YP. Sementara rekan YP yang mengetahui kedatangan warga lantas kabur meninggalakan YP menggunakan motor. \"Saat petugas datang ke lokasi, YP sudah diamankan warga. YP adalah resedivis kasus yang sama. Petugas sekarang masih memburu rekan korban yang sempat kabur dari kejaran warga,\" ujar Margopo. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: