Gunung Salak, Banyak Cerita Mistis Mengerikan yang Dipercaya Warga

BENGKULUEKSPRESS.COM - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah banyak pegunungan yang indah dan menakjubkan. Ada sekitar ratusan gunung yang di antaranya terhitung masih aktif. Salah satunya yaitu gunung Salak, gunung berapi yang terletak di wilayah Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Tercatat bahwa gunung Salak merupakan gunung kedua tertinggi setelah gunung Gede yang ada di Jawa Barat dengan puncak tertingginya yaitu Puncak Salak I dengan ketinggian 2.211 mdpl.

BACA JUGA:Red Spider Lily, Bunga Kematian yang Kerap Muncul dalam Anime dan Manga

Berikut 7 fakta menarik Gunung Salak yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Gunung Berapi Aktif
Gunung Salak merupakan gunung api strato tipe A yang yang terdiri dari sejumlah kawah aktif seperti Kawah Ratu, Kawah Cikuluwung Putri, dan Kawah Hirup. Tercatat semenjak tahun 1600-an terjadi beberapa kali letusan. Namun letusan yang berupa erupsi freatik di Kawah Cikuluwung Putri merupakan letusan terakhir yang terjadi di tahun 1938.

Sementara itu untuk tingkat aktivitas Gunung Salak yang tercatat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih didominasi gempa tektonik yang cenderung berstatus normal, namun tetap perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik.

BACA JUGA:Jhator: Ritual Pemakaman Ekstrim Tumbalkan Jasad Manusia pada Burung

2. Kawasan Konservasi Terluas di Pulau Jawa
Gunung Salak mempunyai luas sekitar 113.357 hektar dan merupakan kawasan konservasi hutan hujan tropis pegunungan terluas di Pulau Jawa. Hutan Koridor yang secara administratif terletak di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi menghubungkan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak sejauh 11 kilometer dari barat ke timur.

Sehingga sepanjang kawasan tersebut terdapat keragaman flora dan fauna, salah satunya ada sekitar 232 jenis burung yang dapat ditemukan di kawasan Gunung Salak.Selain itu terdapat juga banyak curug yang mengelilingi Gunung Salak yang serta menjadi destinasi wisata, seperti Curug Seribu, Curug Nangka, Curug Cigamea, Curug Pangeran, dan lainnya.

BACA JUGA:Bisa Dicoba! Begini Cara Menghilangkan Ngantuk dengan Jari Pijatan yang Alami

3. Jalur Rawan untuk Penerbangan Pesawat
Kawasan Gunung Salak dikenal sebagai kawasan yang rawan untuk jalur penerbangan pesawat ukuran kecil karena wilayahnya memiliki banyak jurang curam dan tetutup hutan yang cukup lebat, ditambah cuaca buruk dari kabutnya sehinggal hal ini dinilai dapat memicu turbulensi yang membuat pesawat menjadi tidak stabil. Tercatat 9 kecelakaan pesawat pernah terjadi di kawasan Gunung Salak, salah satunya insiden pesawat Sukhoi Superjet 100 yang merenggut banyak korban jiwa pada 2012 silam.

4. Punya Banyak Jalur Pendakian
Meski termasuk sebagai gunung tertinggi kedua di Jawa Barat, Gunung Salak tergolong sebagai gunung yang rendah namun memiliki tingkat kesulitan daki yang cukup tinggi karena karakteristik vegetasi maupun medannya. Biarpun begitu, Gunung Salak justru populer menjadi tempat destinasi para pendaki yang ingin mengunjungi gunung ini.

Puncak yang paling sering didaki adalah Salak I dan Salak II. Untuk jalur yang bisa ditempuh yang umumnya dilalui para pendaki yaitu melalui Curug Nangka atau lewat Cidahu, Sukabumi atau dari Kawah Ratu dekat Gunung Bunder, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:Tips Jitu Cara Menghilangkan Ketombe dan Rambut Rontok

5. Terdapat Harta Karun Peninggalan Belanda
Terdapat beberapa terowongan tambang yang tidak lagi digunakan yang ditemukan peneliti di kaki Gunung Salak. Dalam kisahnya, pada tahun 1942 ada saudagar dan pasukan Belanda yang menguburkan hartanya di Gunung Salak untuk disembunyikan dari pasukan Jepang. Mereka kemudian membuat penunjuk arah untuk menemukannya kembali ketika nantinya datang kembali ke Indonesia. Cerita tersebut akhirnya membuat warga sekitar Gunung Salak heboh dan mencari keberadaan harta karun yang konon disimpan Belanda tersebut. Namun hingga saat ini, keberadaan harta karun tersebut masih belum ditemukan.

6. Tersimpan Banyak Cerita Mistis dan Mitos
Mempunyai banyak kisah tentang pendaki yang sering mengalami peristiwa aneh, hingga berita hilang dan meninggalnya pendaki saat melakukan perjalanan menuju puncak, membuat Gunung Salak disebut sebagai gunung terangker di Jawa Barat. Salah satu Mitos yang banyak beredar yakni di Puncak Manik Gunung Salak yang dipercayai terdapat pusat kerajaan gaib.Selain itu, penduduk di sekitar lereng Gunung Salak juga percaya adanya makhluk gaib yang merupakan perwujudan dari raja yang sangat dihormati, yakni Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.

BACA JUGA:Cadel Saat Usia Dewasa? Begini Cara Mengatasinya

7. Punya Tradisi dan Pantangan yang Dipercayai
Tidak hanya kisah mistis dan mitos yang dipercayai warga setempat, Gunung Salak juga menyimpan Tradisi yang sifatnya telah turun-menurun dilestarikan sebagai warisan budaya masyarakat setempat. Salah satunya ialah Tradisi Seren Taun yang merupakan perayaan ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah.

Kawasan Gunung Salak juga dikenal memiliki sejumlah Pantangan yang dipercayai, di mana baik masyarakat setempat maupun para pengunjungnya dilarang memetik bunga anggrek secara sembarangan. Selain itu juga dilarang menyebutkan buah salak karena nama tersebut berlawan dengan nama Gunung Salak yang sebenarnya diambil dari bahasa Sanskerta Salaka yang berarti perak. Sehingga Gunung Salak mempunyai arti sebagai Gunung Perak.(**)

Sumber: