Ini Dia Ciri-Ciri Kandungan Kuat! Ibu dan Janin dan Sehat

Ini Dia Ciri-Ciri Kandungan Kuat! Ibu dan Janin dan Sehat

Ibu hamil harus menjaga kesehatan secara lebih ketat agar memiliki kandungan kuat dan sehat.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ciri-ciri kandungan kuat menandakan bahwa ibu dan bayi berada dalam keadaan yang sehat. Semua orang tentu mendambakan hal ini dan akan melakukan berbagai cara agar kandungannya kuat.

Asupan nutrisi dan perawatan yang tepat, menjadi langkah utama untuk bisa mendapatkan kandungan yang kuat. Jika janin berada dalam kondisi sehat dan kuat, harapan lahir dengan sehat pun akan terwujud dengan mudah!

BACA JUGA:Ini Ciri Ciri Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai Wanita!

Ciri-ciri kandungan kuat dan sehat

Sangat penting bagi ibu hamil untuk dapat membedakan ciri-ciri janin yang sehat dan tidak sehat. Beberapa gejala jika tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi parah dan bahkan keguguran. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kandungan kuat dan sehat yang perlu ibu hamil ketahui:

Kenaikan berat badan selama kehamilan
Biasanya ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 12-15kg. Perut juga akan selalu tumbuh membesar setiap bulannya. Pertumbuhan yang stabil menjadi ciri-ciri kehamilan dengan janin kuat dan sehat.

Pergerakan janin
Pergerakan aktif janin dimulai saat usia kehamilan 5 bulan, kondisi tersebut dinamakan gerakan janin cepat atau quickening. Saat usianya 6 bulan, janin akan merespon suara dengan gerakan. Sedangkan saat usianya 7 bulan, respon aktif mulai diperlihatkan seperti respon terhadap cahaya, suara, dan rasa sakit.Saat usianya mencapai 8 bulan, janin akan berpindah posisi dan menendang lebih aktif. Pergerakan itu akan melamban saat usia 9 bulan, karena ruang yang dimilikinya mulai menyempit.

BACA JUGA:Cara Jitu Mengobati Penyakit Campak Pada Orang Dewasa

Pertumbuhan stabil
Dokter akan melakukan USG untuk melacak pertumbuhan kesehatan dan perkembangan bayi. Umumnya, janin tumbuh dua inci setiap bulan sehingga pada bulan ketujuh, panjang bayi normalnya sekitar 14 inci. Pada akhir masa kehamilan, janin memiliki berat sekitar 3 kilogram dan panjang 18-20 inci.

Denyut jantung
Jantung bayi mulai berdetak sekitar minggu kelima kehamilan. Untuk memastikan detak jantung bayi, dokter mungkin melakukan tes non-stres. Tes ini memantau detak jantung bayi dan memberikan informasi tentang potensi ancaman, jika ada. Detak jantung yang sehat adalah antara 110 hingga 160 per menit.

Posisi bayi pada saat pra-persalinan
Selama sembilan bulan, pergerakan menjadi minim karena ruang yang lebih sedikit. Bayi yang sehat mengambil posisi kepala lebih dulu dan mulai bergerak menuju jalan lahir

BACA JUGA:Bukan Cemas Atau Galau, Ini Penyebab Detak Jantung Cepat Secara Medis

Bagaimana cara mengetahui kandungan lemah atau kuat?

Cara mengetahui kandungan lemah atau kuat sebenarnya cukup mudah, ibu hamil dapat merasakan perbedaannya melalui kondisi tubuh dan kesehatannya sendiri. Akan ada beberapa gejala yang tidak biasa saat kandungan melemah diantaranya:
Sakit punggung
Kram perut
Keputihan meningkat
Nyeri panggul seperti tertekan
Pendarahan ringan hingga berat
Penurunan berat badan

Sebaliknya, kandungan yang kuat tidak akan mengalami gejala-gejala menyakitkan tersebut. Kandungan lemah bisa disebabkan oleh beragam hal mulai dari penyakit, pola hidup tidak sehat, atau pertumbuhan janin yang abnormal. Segera hubungi dokter jika kamu merasakan kondisi yang tidak nyaman selama kehamilan.

BACA JUGA:Sambut Momen Libur Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp12,2 Triliun

Cara menjaga agar kandungan kuat dan sehat

Ibu hamil harus menjaga kesehatan secara lebih ketat agar memiliki kandungan kuat dan sehat. Menghindari rokok dan alkohol menjadi aturan utama yang harus ditaati. Selain itu, berikut adalah beberapa cara menjaga agar kandungan kuat dan sehat lainnya:

Konsumsi vitamin prenatal
Konsumsi vitamin prenatal seperti asam folat, kalsium, dan zat besi agar tabung saraf bayi mendapat nutrisi yang maksimal. Tabung saraf tersebut nantinya akan tumbuh menjadi otak dan sumsum tulang belakang bayi.

Rutin olahraga ringan
Ikuti kelas senam hamil atau berjalanlah setidaknya 15 hingga 20 menit sehari dengan kecepatan sedang. Pilihlah tempat yang sejuk dan teduh atau di dalam ruangan untuk mencegah kepanasan dan dehidrasi.

Makan makanan kaya folat
Makanan kaya folat seperti sereal yang diperkaya, asparagus, bibit gandum, jeruk, dan jus jeruk. Asam folat sangat penting untuk perkembangan yang tepat dari tabung saraf bayi yang menutupi sumsum tulang belakang dan sangat penting untuk pembentukan sel darah merah baru.

BACA JUGA:Sedangkan Rindu dengan Orang yang Kita Sayangi, Doa-doa Berikut Ini Bisa Menjadi Penawarnya

Pelajari tentang depresi pasca persalinan
Kamu mungkin pernah mendengar tentang depresi pascamelahirkan, sebanyak 10-20% calon ibu mengalami gejala depresi berat selama kehamilan. Umumnya gejala yang akan dirasakan yaitu; merasa sedih, marah, gelisah yang tidak dapat dijelaskan, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya kamu nikmati hingga menjadi terlalu banyak tidur.

Kandungan yang kuat dan sehat terbentuk dari kesehatan fisik dan mental ibu hamil. Mendapat dukungan dan perhatian dari orang-orang tercinta, dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu hamil dan terhindar dari stres. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: