Ini Dia Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan yang Sering Dipercaya

Ini Dia Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan yang Sering Dipercaya

Kebanyakan mitos tentang hamil anak perempuan muncul dari pengamatan atas perubahan dan tanda-tanda yang terjadi pada tubuh Ibu hamil.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada beberapa keyakinan yang dipercaya sebagian orang terkait ciri-ciri hamil anak perempuan. Banyak yang mengatakan ibu hamil akan cenderung memiliki bentuk perut lebih tinggi, mengalami gejala morning sickness lebih parah, serta penampilannya tidak terlihat menawan.

Namun, apakah bawaan hamil bayi perempuan itu hanya mitos belaka? Mari cari tahu fakta selengkapnya di pembahasan berikut ini agar Ibu tidak keliru atau menebak-nebak jenis kelamin bayi.

BACA JUGA:Yamaha Aerox 2024, Skutik Sporty Terbaru dengan Fitur Futuristik dan Performa Gahar!

Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan
Berikut adalah ciri-ciri bahwa Ibu sedang hamil anak perempuan. Ketahui kebenarannya secara akurat yuk.
1. Detak Jantung Lebih Cepat Dari 140

Umumnya, jantung Buah Hati berdetak antara 110 sampai 160 kali per menit. Namun, sebagian orang mempercayai jika detak jantung bayi lebih cepat dari 140 maka ibu hamil  memiliki anak perempuan.

Sebenarnya tidak ada perbedaan antara detak jantung perempuan dan laki-laki ketika ada dalam kandungan. Memang benar detak jantung bayi perempuan lebih cepat tetapi hanya pada saat sebelum persalinan. Ketika bayi perempuan dan anak laki-laki sudah lahir maka tidak ada perbedaan.

2. Muntah-muntah atau Morning Sickness Lebih Parah

Ciri-ciri hamil yang sering terjadi pada ibu hamil adalah morning sickness. Perbedaan ini dapat mempengaruhi cara wanita yang membawa anak perempuan mengalami morning sickness. Mereka mungkin merasa lebih tidak sehat daripada mereka yang mengandung anak laki-laki

Namun, kondisi ini dapat terjadi juga pada ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki juga. Jadi, tidak hanya hamil perempuan saja yang mengalami morning sickness.

BACA JUGA:Tak Hanya Menghidrasi Wajah, Berikut Ini Manfaat Hyaluronic Acid

3. Bentuk Perut Lebih Tinggi atau Melebar Ke Tengah

Ada kepercayaan di masyarakat bahwa jika perut Ibu terlihat tinggi artinya mengandung bayi perempuan atau melebar ke tengah, artinya jenis kelamin janin Ibu adalah perempuan. Nyatanya, bentuk perut pada ibu hamil pada umumnya bervariasi. Jenis kelamin pada ibu hamil tidak mempengaruhi otot perut. Semua tergantung bentuk tubuh, berat badan, dan usia kehamilan.

4. Ibu Hamil Tidak Terlihat Menawan

Sebagian orang percaya bahwa bila wajah ibu hamil terlihat kusam dan tidak indah dipandang, hal ini dipercaya karena kecantikan ibu hamil diserap oleh bayi. Sebaliknya, jika ibu hamil terlihat cantik artinya ia sedang hamil anak laki-laki. Faktanya, semua itu hanya mitos belaka. Jika Ibu ingin mengetahui jenis kelamis janin yang dikandung, sebaiknya periksakan dengan USG kehamilan.

BACA JUGA: Skutik Keeway Victoria Retro 200cc, Lawan Tangguh Scoopy dan Filano ?

5. Ngidam Makanan Manis atau Asam

Saat Ibu mengandung anak perempuan, ibu hamil lebih suka Ngidam makanan dengan rasa manis atau asam. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hubungan antara jenis kelamin bayi yang dikandung dan preferensi makanan ibu hamil, termasuk kecenderungan Ngidam makanan dengan rasa tertentu.

6. Rambut Kusam

Keyakinan bahwa rambut wanita yang sedang hamil anak perempuan akan menjadi lebih kusam tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Perubahan dalam produksi minyak atau penampilan rambut selama kehamilan bisa saja terkait dengan perubahan hormonal yang dialami oleh ibu hamil atau mungkin juga dipengaruhi oleh perubahan pola makan.

Perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi berbagai aspek, termasuk tekstur dan kondisi rambut. Namun, kaitan spesifik antara jenis kelamin bayi dengan kualitas rambut ibu hamil tidak memiliki bukti ilmiah yang meyakinkan.

BACA JUGA:Honda Scoopy Stylo 160: Skuter Mewah dan Tangguh dengan Fitur Canggih

7. Tingkat Stres Ibu

Sebelum hamil, tingkat stres seorang wanita bisa memengaruhi jenis kelamin bayi yang dikandungnya. Studi pada 2012 menemukan bahwa tingkat hormon stres, kortisol, berkaitan dengan rasio kelahiran bayi laki-laki dan perempuan. Wanita dengan tingkat kortisol tinggi cenderung melahirkan anak perempuan.

Pada studi lain tahun 2013 setelah gempa di Zakynthos, Yunani, terjadi penurunan kelahiran bayi laki-laki. Hal ini diduga karena tingkat stres yang meningkat di komunitas setempat.Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan pasti antara stres dan jenis kelamin bayi yang belum lahir.


8. Berat Badan di Bagian Tengah Tubuh

Beberapa orang meyakini bahwa jika seorang wanita mengalami peningkatan berat badan yang signifikan terutama di daerah perut atau pinggang selama kehamilan, itu menandakan bahwa ia sedang mengandung anak perempuan.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Berikut Pilihan Mobil Paling Murah Di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: