Ini Bahayanya Ketika Bayi Tidur Satu Ranjang dengan Orang Tua

Ini Bahayanya Ketika Bayi Tidur Satu Ranjang dengan Orang Tua

Tidak sedikit orangtua yang mengira bahwa tidur di satu kasur yang sama dengan bayinya bisa menguatkan ikatan batin yang terjadi antara mereka. --

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Bagi beberapa orangtua, mungkin akan terasa lebih nyaman ketika tidur di satu ranjang yang sama dengan sang buah hatinya yang baru saja lahir ke dunia. Namun, tidak banyak yang tahu kalau hal ini justru sangat membahayakan bagi sang buah hati. Bayi yang tidur di satu ranjang yang sama dengan kedua orangtuanya sangat berisiko mengalami SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome.

SIDS sendiri merupakan kematian mendadak yang terjadi pada bayi tanpa adanya gejala atau tanda yang mendahuluinya. Kondisi ini, sayangnya, lebih sering terjadi pada bayi yang belum berusia 1 tahun, dan tidur bersama dengan kedua orangtuanya di satu ranjang yang sama. Namun, banyak orangtua yang belum tahu apa itu SIDS dan mengapa kondisi ini bisa terjadi pada sang buah hati.

BACA JUGA:Bahayakah di Wajah Bayi Timbul Jerawat ?

Hubungan Tidur Bersama Orangtua dengan SIDS pada Bayi

Tidak sedikit Orangtua yang mengira bahwa tidur di satu kasur yang sama dengan bayinya bisa menguatkan ikatan batin yang terjadi antara mereka. Mungkin tidak salah, tetapi ayah dan ibu tetap perlu tahu bahwa tidur bersama sang buah hati pada satu kasur yang sama, jauh lebih baik dilakukan apabila anak sudah memasuki usia 1 tahun.

Apabila Si Kecil masih berusia di bawah 1 tahun, tidur bersama dengan Orangtua pada satu ranjang yang sama sangat berisiko untuknya. Ia bisa saja terhimpit antara ranjang dan dinding, tergencet tubuh ibu atau ayah ketika sedang mengubah posisi tanpa disadari, atau tertimpa batal maupun guling yang tidak sengaja ibu dan ayah pindahkan ketika sedang terlelap. Bukan tidak mungkin, anak bisa terjatuh akibat tidak sengaja terdorong badan ayah maupun ibu.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Buat Taman Kenangan, Nilainya Rp 199 Miliar

Tidak hanya tidur di satu tempat tidur yang sama dengan ayah dan ibu, SIDS juga bisa terjadi karena banyak faktor lainnya. Beberapa termasuk kebiasaan merokok yang dilakukan oleh ibu, konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan, penggunaan obat-obatan selama ibu dalam masa kehamilan dan setelah melahirkan, hingga adanya riwayat keluarga yang memiliki SIDS. Namun, dari banyaknya faktor risiko, tidur bersama orangtua pada satu tempat tidur menduduki urutan pertama sebagai penyebab SIDS.

Saat meletakkan bayi tidur di boks pun, sebenarnya bayi juga masih bisa berisiko mengalami SIDS. Untuk itu penting untuk membuat lingkungan tidur bayi yang aman di mana pun ia tidur. Seperti permukaan alas kasur yang lembut dan terlalu banyak bantal atau mainan empuk di dalamnya, bisa meningkatkan risiko dari SIDS. Maka itu, ibu harus tau tentang lingkungan tidur yang aman untuk bayi.

BACA JUGA:Penderita Diabetes Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Karbohidrat,Mitos Atau Fakta?

Selain itu masih ada faktor risiko SIDS lainnya, yaitu:
Jenis kelamin. Biasanya bayi laki-laki lebih sering terkena SIDS.
Kelahiran prematur.
Posisi tidur.
Terkena asap rokok selama dalam kandungan.
Adanya kondisi tidak normal pada bagian tertentu dari otak sang bayi ketika mengendalikan pernapasan dan proses bangun tidur.
Faktor usia. Umumnya SIDS dialami oleh bayi di bawah enam bulan.
Berat badan bayi di bawah normal saat lahir.
Adanya gangguan pernapasan.
Terkena infeksi pernapasan.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Penghargaan ISDA atas Kontribusi Pemberdayaan Perempuan melalui Pempek Balap Jambi

Selama kehamilan, ibu juga bisa meningkatkan risiko terjadinya SIDS bila dengan kondisi:
Mengandung di bawah usia 20 tahun.
Merokok selama kehamilan.
Menggunakan NAPZA atau mengonsumsi alkohol.
Perawatan pralahir yang kurang memadai.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Berikut Ragam Pilihan Mobil Bekas Rp 70 Jutaan per Desember 2023

Bagaimana Tidur yang Aman Bersama Sang Buah Hati?

Kalau memang ayah dan ibu selalu ingin bersama dengan Si Kecil, bahkan menjelang waktu tidur, ada beberapa hal yang perlu ayah dan ibu perhatikan untuk mengurangi terjadinya SIDS pada anak. Apa saja?

Ibu bisa menempatkan ranjang bayi pada satu kamar yang sama dan bersisian dengan ranjang besar ayah dan ibu. Jangan meletakkan benda-benda yang keras di ranjang Si Kecil untuk menghindarinya tertimpa benda tersebut.  Pastikan kamar ibu dan ayah bersih, sehat, dan bebas dari asap rokok. Pastikan juga anak mengenakan pakaian yang nyaman ketika tidur.

BACA JUGA:Penggemar Mobil Hatchback, Berikut Pilihan Mobil Baru Hatchback Dan Harganya

Taruh bayi pada posisi telentang saat tidur, setidaknya dalam satu tahun pertama kehidupannya atau sampai ia sudah bisa membalik badan sendiri. Atur tempat tidur bayi sebaik mungkin. Hindari menggunakan tempat tidur yang tebal dan terlalu empuk, karena bayi bisa “tenggelam” yang akhirnya menghalangi jalan napasnya. Hindari juga menaruh bantal atau mainan yang empuk di boks bayi.Kenakan pakaian yang hangat dan nyaman pada bayi, tapi jangan balut lagi dengan kain atau selimut tambahan. Hindari juga menyelimuti kepala bayi dengan apapun.

BACA JUGA:Update, Hanya Segini Harga Mobil Bekas Suzuki New Ertiga Awal Desember 2023

Itulah yang perlu ayah dan ibu waspadai mengenai SIDS. Jika terjadi masalah terkait kesehatan bayi yang baru lahir, jangan ragu untuk segera tanyakan pada dokter berpengalaman.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: