Test Keamanan, Apple Rekrut Tim Hacker Untuk Bobol iPhone Mereka Sendiri
Tim Hacker Apple--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Untuk menguji dan meningkatkan kualitas keamanan perangkatnya, Apple dilaporkan telah merekrut tim hacker untuk membobol iPhone mereka sendiri.
Pasca meluncurkan seri iPhone 15 yang dianggap berkelas, dengan kehadiran chip A17 Pro, bukan berarti masalah keamanan sudah lebih baik.
Musim panas lalu, Apple meluncurkan mode lockdown untuk membantu melindungi perangkat pengguna dari serangan siber tingkat tinggi.
BACA JUGA:Siap Saingi Galaxy S24, iPhone 16 Pro Akan Bawa Lensa Zoom
BACA JUGA:Miliki Teknologi Layar Anti Intip, Apple Patenkan Terobosannya
Mode ini berdampak pada fitur-fitur di dalamnya, seperti pengiriman pesan, pencarian web, dan foto-foto. Intinya, perangkat iPhone tersebut tidak akan berfungsi normal demi mengurangi serangan dari perangkat pengintai.
Walau sudah mampu melindungi perangkat lunak, bukan berarti peretas hilang kesempatan untuk menyerang perangkat keras iPhone. Inilah yang kemudian menjadi alasan Apple untuk merekrut hacker di Paris, seperti dilansir dari Unilad.
Kerentanan iPhone terhadap serangan siber membuat Apple bekerja keras melakukan tes, untuk kemudian memastikan bahwa produknya super aman dari peretas. Satu hal yang menjadi fokus Apple sebagai solusi permasalahan ini adalah chip mereka.
BACA JUGA:Steve Jobs Sang Pendiri Apple, Begini Rahasia Suksesnya
BACA JUGA:Kompak Perusahaan Besar Tarik Iklan Dari X, Diantaranya Apple dan IBM
Di Paris, para insinyur berupaya membobol iPhone dan kemudian menguakkan kelemahannya. Chip tersebut -yang mengendalikan segala hal yang terjadi di ponsel sekaligus bagaimana ia berfungsi- perlu dienkripsi mengingat semua data aman yang diprosesnya. Misalnya, ini untuk memastikan foto-foto yang diunggah ke iCloud tidak dicegat dan dicuri.
Dengan begitu, merupakan hal penting untuk melakukan enkripsi secara cerdas sehingga peretas tidak akan bisa melihat apa yang perangkat lakukan, apalagi masuk dan mengambil informasi yang ada.
Apple telah merekrut peretas untuk melakukan berbagai macam tes pada chipnya, seperti diledakan dengan laser dan didinginkan atau malah membuatnya panas. Pokoknya, apapun dilakukan untuk mencoba dan mengidentifikasi bagaimana chip ini bisa berakhir lemah.
BACA JUGA:Sepakat, Apple, Samsung Dan Google Setujui Standar Baru Kunci Pintu Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: