Memahami Penyebab Diare, Gejala dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi orang terkenda diare-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
1. Diare Akut
Diare akut merupakan jenis gangguan pencernaan yang terjadi secara tiba-tiba dengan durasi berlangsungnya selama 3 sampai 7 hari.
Umumnya, penyebab diare akut karena adanya infeksi virus atau bakteri di saluran cerna.
BACA JUGA:Pilkita, Obat yang Ampuh Atasi Pegal Linu yang Bisa Kamu Coba!
Infeksi virus atau bakteri tersebut bisa terjadi karena adanya kontaminasi pada makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh penderita diare tersebut.
2. Diare Persisten
Kondisi diare persisten ditandai dengan buang air encer dan sering, lebih dari 3 kali dalam 24 jam, yang berlangsung selama lebih dari 2 minggu, namun kurang dari 4 minggu.
Diare persisten umumnya disebabkan oleh patogen yang berbeda dengan penyebab diare akut.
3. Diare Kronis
Durasi dari diare kronis berlangsung selama 4 minggu atau bahkan lebih.
Biasanya, diare kronis disebabkan oleh infeksi kronis, alergi (seperti pada lactose intolerance), pengaruh konsumsi obat-obatan tertentu, hingga kondisi medis.
Beberapa kondisi medis yang mengakibatkan diare kronis adalah Crohn’s disease, iritasi usus besar (IBS), dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Kelebihan Hormon Pada Wanita Apakah Berbahaya?
Faktor Risiko Diare
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena diare. Faktor risiko dari diare adalah sebagai berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: