Atasi Insomnia, Coba Obat Tidur Alami Berikut Ini

Salah satu rekomendasi obat tidur alami yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan tidur adalah teh chamomile. Sama halnya dengan susu, teh chamomile juga dapat membantu meningkatkan produksi hormon melatonin di dalam tubuh sehingga turut merangsang rasa kantuk.

Selain itu, teh chamomile juga dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks serta meredakan rasa cemas yang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.

8. Buah Kiwi

Cara agar cepat mengantuk berikutnya adalah dengan mengonsumsi 2 buah kiwi sebelum tidur. Pasalnya, buah kiwi mengandung hormon serotonin serta antioksidan yang tinggi sehingga dapat memicu rasa kantuk serta membantu meningkatkan kualitas tidur.

9. Makanan Tang Mengandung Magnesium

Magnesium merupakan salah satu jenis mineral yang dapat membantu mengatur siklus serta kualitas tidur. Oleh karenanya, penting untuk memenuhi asupan magnesium harian guna mengatasi susah tidur atau insomnia.

BACA JUGA:Insomnia tak Kunjung Sembuh, Cobalah Kemping

Pada pria dewasa, asupan magnesium yang dianjurkan adalah sekitar 350 miligram setiap hari. Sementara itu, asupan magnesium yang disarankan untuk wanita dewasa yaitu 300–320 miligram. Adapun beberapa jenis makanan tinggi magnesium yang dapat dikonsumsi untuk membantu menjaga kualitas tidur adalah alpukat, pisang, cokelat hitam, dan lain sebagainya.

10. Ginseng Merah

Ginseng merah juga menjadi tanaman herbal yang dipercaya dapat membantu mengatasi susah tidur atau insomnia secara alami. Mengonsumsi ginseng merah secara rutin diketahui dapat membantu mengatasi stres yang sering menjadi penyebab susah tidur.

11. Passion Flower

Passion flower merupakan tanaman herbal yang direkomendasikan sebagai obat tidur alami karena mampu mendorong slow wave sleep atau deep sleep (fase ketiga dari tidur yang merupakan fase terdalam dari non-rapid eye movement/NREM) yang bisa membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Selain itu, passion flower juga dapat menghambat terjadinya rapid eye movement (REM), yaitu fase tidur yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, gerakan mata cepat, dan mimpi yang turut memengaruhi kualitas tidur seseorang. (*)

Sumber: