Karyawati Dijambret
BENGKULU, BE - Kawananan penjambret yang menjadikan wanita pengendara motor sebagai korbannya kembali beraksi. Kali ini yang menjadi korbannya Ratna Justina (19), Warga Jalan Tongkol RT 4 Kelurahan Berkas. Seorang karyawati pusat perbelanjalan di Kota Bengkulu.
Data tershimpun dari laporan korban di Polres Bengkulu, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/3) malam, sekitar pukul 22.05 WIB Minggu(23/3). Ketika korban melintas di Jalan Sudirman, tepatnya didepan Gedung Kampus II Unihaz. Saat itu korban baru pulang dari tempat kerjanya dan mengendarai motor seorang diri.
Ketika dia melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kebetulan sepi lokasinya, motor korban dipepet 2 orang yang mengendari motor besar tanpa nomor polisi.
Setelah sempat menggoda korban terlebih dahulu, pelaku langsung menarik tas korban yang terletak digantungan bagian depan motor. Korban yang kaget tasnya dirampas dan hampir terjatuh sempat berteriak minta tolong. Namun karena Jalan dalam keadaan sepi,tak ada yang mendengar teriakannya. Alhasil pelaku pun pelaku dengan leluasa tancap gas meninggalkan korban.
Akibat kejadian tersebut korban harus merelakan tas yang berisi uang Rp 150 ribu dan satu unit Handphone Nokia miliknya berpindah tangan. Malam itu juga korban memilih melaporkan penjambretan yang dialaminya ke Polres Bengkulu.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK, melalui Kabag Ops AKP Mada Ramdita SIK mengatakanseharus kejadian seperti ini, dapat dijadikan pembelajaran bagi pengendara motor. Jangan meletakkan tas seperti yang dilakulan korban penjambretan ini.
Karena meletekkan tas di depan jok motor yang biasanya hanya dikaitkan saja memang memancing aksi kejahatan penjambret. \"Aksi penjembretan tas seperti ini sudah sering terjadi. Selain kita terus memburu para pelaku jambret. Kita juga mengingatkan warga terutama kaum perempuan untuk menghindari jalan yang sepi pada malam hari ketika mengendari motor,\" imbau Mada.(Cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: