Inilah Jenis-Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya, Simak Penjelasannya
Ilustrasi jerawat-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
3. Jerawat Kistik
Jerawat kistik adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati dan sebum berlebih di dalam folikel rambut.
Kondisi ini ditandai dengan benjolan besar berwarna merah di bawah permukaan kulit yang terlihat seperti bisul, terasa nyeri, berwarna merah, meradang, dan berisi nanah.
Ukuran jerawat kistik juga bisa terus bertambah jika terdapat infeksi bakteri pada lapisan kulit terluar.
4. Jerawat Nodulokistik
Jenis jerawat yang umum terjadi berikutnya adalah jerawat nodulokistik atau disebut juga jerawat batu.
Jerawat ini berupa benjolan berwarna merah yang berada di bawah permukaan kulit.
Selain itu, jerawat ini biasanya tidak memiliki nanah sehingga sering kali sulit untuk diraba atau disentuh.
Kendati demikian, jerawat ini tetap dapat menimbulkan rasa nyeri yang bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan meninggalkan bekas luka yang cukup mengganggu.
5. Jerawat Conglobata
BACA JUGA:Berapa Jam Tidur yang Baik dan Ideal untuk Kesehatan dan Kecantikan?
Jerawat conglobata merupakan salah satu jenis jerawat yang cenderung lebih parah di mana terdapat banyak benjolan-benjolan yang saling terhubung satu sama lain di bawah permukaan kulit dan nodul-nodul yang meradang, terutama di bagian wajah, dada, punggung, bokong, dan leher.
Terdapat beberapa hal yang bisa memicu munculnya jerawat conglobata, di antaranya adalah kelebihan hormon testosteron, efek samping penggunaan obat-obatan steroid, dan gangguan autoimun.
6. Jerawat Fulminans
Jerawat fulminans merupakan jenis jerawat yang tergolong paling parah dan perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat dan segera dari dokter spesialis kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: