IMOS+ 2023, AISI Tidak Pasang Target Penjualan Motor Listrik

IMOS+ 2023, AISI Tidak Pasang Target Penjualan Motor Listrik

IMOS+ 2023, AISI tidak pasang target penjualan motor listrik-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pelaksanaan Pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS+ 2023 digelar selama lima hari hingga Minggu, (29/10). 

Meski banyak merek motor listrik yang hadir, namun panitia tak punya target penjualan untuk kendaraan non emisi tersebut.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, mengatakan saat ini merek motor listrik yang hadir di IMOS 2023 belum menjadi bagian AISI. Sehingga, dia tak mau memasang target khusus untuk mereka.

Sekadar catatan, AISI merupakan asosiasi yang menggagas sekaligus menyelenggarakan pameran IMOS 2023.

BACA JUGA:Ada Diskon, Motor Listrik Charged Mulai Bisa Dibeli di IMOS+ 2023

"Tidak ada targer. Kami serahkan kepada peserta saja ya, karena kami kan dari AISI belum merangkul merek-merek motor listrik sebagai anggota," ujar Sigit Kumala.

Sigit menegaskan, pihaknya baru bisa bicara soal target motor listrik ketika AISI telah menjalin kerja sama dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI).

"Harapannya kalau kami sudah berkolaborasi dengan AISMOLI, kami bisa menentukan targetnya berapa," ungkapnya.

Sementara untuk keseluruhan, IMOS 2023 ditargetkan mampu mencetak transaksi Rp 200 miliar dengan penjualan 6 ribu unit motor. 

Target tersebut mulanya disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kepada AISI saat pembukaan pameran.

BACA JUGA:Hadir Di IMOS+, Gova Tawarkan Motor Listrik Mulai 35 Juta

"Untuk IMOS tahun lalu, saya dapat laporan penjualan sekitar Rp 110 miliar atau setara hampir 3 ribu unit motor yang terjual. Saya menargetkan tahun ini kalau bisa naik jadi Rp 200 miliar atau 6 ribu unit motor," harap Agus.

Di tempat yang sama, Sigit yang mewakili AISI memastikan, pihaknya menaruh target yang sama seperti Menperin. Dia berharap, nominal tersebut bisa dicapai selama lima hari pameran.

"Itu kan sudah ditargetkan Pak Menteri, jadi kita ikut Pak Menteri lah. Masa kita nawar," pungkas Sigit Kumala. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: